Amerika Serikat akan Beri Bantuan Militer Baru untuk Ukraina Lebih dari Rp37,6 Triliun
- Penulis : Maulana
- Rabu, 03 Juli 2024 11:56 WIB
COSMOABC.COM - Ukraina rupanya akan segera mendapatkan amunisi tambahan untuk memperkuat militernya dalam menghadapi serangan Rusia. Sebab, Amerika Serikat dilaporkan bakal memberi bantuan militer baru untuk Ukraina lebih dari Rp37,6 triliun.
Menurut Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd Austin, Selasa 2 Juli 2024, mengatakan bahwa negaranya akan segera mengumumkan paket bantuan baru untuk Ukraina senilai lebih dari 2,3 miliar dolar (Rp37,6 triliun).
Pada pertemuan dengan Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov di Departemen Pertahanan AS, Pentagon, Austin mengatakan paket tersebut akan mencakup lebih banyak fasilitas pertahanan udara, senjata anti-tank dan amunisi penting lainnya dari persediaan AS.
Baca Juga: Amerika Serikat Pasok Tank dan Kendaraan Lapis Baja ke Fasilitas NATO di Polandia
"Hal ini juga akan memungkinkan Amerika Serikat untuk mendapatkan lebih banyak pencegat pertahanan udara Patriot dan NASAMS, yang akan diberikan dalam jangka waktu yang dipercepat dengan mengatur ulang pengiriman untuk beberapa penjualan militer asing," tambahnya.
Menekankan bahwa AS "tidak akan pernah goyah" dalam dukungannya, Austin mengatakan bersama 50 sekutu dan mitranya, AS akan terus memberikan "kemampuan penting" yang dibutuhkan Ukraina untuk melawan "agresi Rusia saat ini dan untuk menghalangi agresi Rusia di masa depan."
Austin dan Umerov diperkirakan akan membahas kerja sama pertahanan bilateral, masalah keamanan regional, dan cara-cara untuk memperkuat kemitraan pertahanan AS-Ukraina dalam pertemuan tersebut, yang diadakan menjelang KTT NATO minggu depan di Washington, DC.
Baca Juga: Korea Utara Tuding Trio Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan Bentuk NATO Versi Asia
Sebelumnya, Ukraina mengatakan mereka mengharapkan kemajuan dalam upayanya menjadi anggota NATO pada pertemuan puncak yang dijadwalkan pada 9-11 Juli.
"Sekarang, menjelang KTT NATO minggu depan, Rustem, kami akan mengambil langkah-langkah untuk membangun jembatan menuju keanggotaan NATO untuk Ukraina," kata Austin.
Dia menggarisbawahi bahwa Presiden AS Joe Biden dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy baru-baru ini menandatangani perjanjian keamanan bilateral penting selama 10 tahun yang mencerminkan dukungan AS yang "kuat dan abadi" terhadap Ukraina.
Baca Juga: Hamas Klaim Dermaga Amerika Serikat di Gaza Hanya Sekadar Propaganda dan Pertunjukan Politik
Umerov mengapresiasi "bantuan komprehensif" dan dukungan yang diberikan AS.
"Kami berharap dapat berdiskusi dengan Anda bagaimana kami dapat melanjutkan kemitraan kami dan, di masa depan, menjadi anggota NATO. Mudah-mudahan, Ukraina akan segera menerima undangannya," tambahnya.
Di bawah kepemimpinan Biden, AS telah memberikan bantuan keamanan senilai lebih dari 51,9 miliar dolar (Rp850 triliun) ke Ukraina, termasuk lebih dari dari 51,2 miliar dolar (Rp838,9 triliun) sejak dimulainya "invasi tak beralasan" Rusia pada 24 Februari 2022, menurut Pentagon.***