Amerika Serikat Kirim Lebih dari 10 Ribu Bom dan Rudal ke Israel untuk Serang Palestina di Jalur Gaza
- Penulis : Maulana
- Sabtu, 29 Juni 2024 19:50 WIB
COSMOABC.COM - Amerika Serikat dilaporkan telah mengirimkan lebih dari 10.000 bom dan rudal kepada Israel untuk menyerang Palestina di Jalur Gaza. Hal itu sejak operasi militer mulai dilancarkan Isreal di Gaza Oktober 2023 lalu.
Kabar tersebut dilaporkan oleh kantor berita Reuters dengan mengutip dua pejabat AS. Pemberitaan itu mengatakan pengiriman senjata tersebut termasuk sedikitnya 14.000 MK-84 yang masing-masing seberat 2.000 pon (925 kg) dan 6.500 bom MK-82 seberat 500 pon (230 kg).
Kiriman itu juga mencakup 3.000 rudal udara-ke-darat berpemandu presisi Hellfire, 1.000 bom penghancur bunker, serta 2.600 bom berdiameter kecil yang dijatuhkan dari udara.
Baca Juga: Hamas Tuding Israel Hindari Perjanjian Gencatan Senjata di Gaza, Benjamin Netanyahu Ketakutan?
AS belum melakukan perubahan signifikan apa pun yang akan membatasi tingkat dukungan militer AS kepada Israel, kata laporan itu.
Pentagon alias markas besar Departemen Pertahanan AS belum menanggapi permintaan komentar Sputnik mengenai masalah ini.
Sebelumnya pada Rabu, 26 Juni 2024, seorang pejabat AS mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah negara adidaya itu telah mengirim senjata ke Israel senilai 6,5 miliar dolar AS (Rp106,27 triliun).
Baca Juga: Amerika Serikat Desak Israel Lindungi Pekerja Kemanusiaan di Gaza
Pemerintahan Biden saat ini hanya menahan satu kelompok pengiriman bom seberat 2.000 pon, yang diminta Israel.
AS dikabarkan saat ini sedang meninjau permintaan tersebut di tengah kekhawatiran bahwa Israel akan menggunakannya di wilayah padat penduduk di Rafah.
Namun menurut laporan tersebut, AS diperkirakan akan segera mencabut penundaan pengiriman bom jenis seberat 500 pon yang juga telah ditahan itu.
Baca Juga: PBB Kritik Kelakuan Israel yang Lepaskan Anjing ke Warga Palestina: Pelanggaran Serius!
Israel dilaporkan akan membutuhkan bom-bom itu jika terjadi konflik yang lebih dalam dengan Hizbullah di perbatasannya sebelah utara dengan Lebanon.***