Erdogan Tegaskan Turki Tetap Komitmen Jadi Anggota Uni Eropa
- Penulis : Maulana
- Jumat, 28 Juni 2024 16:57 WIB

COSMOABC.COM - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menegaskan pihaknya tetap komitmen untuk menjadi anggota Uni Eropa (EU). Ia menggambarkannya sebagai tujuan strategis negaranya.
“Keanggotaan penuh di Uni Eropa adalah tujuan strategis kami. Adalah kepentingan kita bersama agar EU mendekati Turki dari perspektif yang sama,” kata Erdogan pada konferensi pers bersama dengan Presiden Estonia Alar Karis di Ankara.
Turki mengajukan permohonan keanggotaan EU pada 1987 dan telah menjadi negara kandidat sejak tahun 1999.
Baca Juga: Kabar Pilpres Turki, Nasib Erdogan Mulai Ditentukan
Negosiasi keanggotaan dimulai pada 2005 tetapi menemui jalan buntu setelah 2007 karena masalah Siprus dan tentangan dari beberapa negara anggota.
Menyinggung masalah global dan regional, Erdogan mengatakan pembantaian di Gaza, tempat Israel membunuh lebih dari 37.000 warga Palestina sejak 7 Oktober 2023, mengancam stabilitas regional maupun keamanan global.
Pemimpin Turki tersebut mengatakan perdamaian permanen hanya dapat dicapai melalui solusi dua-negara, dan komunitas internasional kini harus mempertimbangkannya.
Baca Juga: Erdogan Titip Salam untuk Presiden Jokowi Lewat Polwan Indonesia
Terkait perang Ukraina sejak Februari 2022, Erdogan mengatakan solusi yang adil terhadap konflik tersebut dimungkinkan melalui diplomasi, namun inisiatif yang mengecualikan Rusia tidak akan membuahkan hasil.
Lebih lanjut Erdogan mengatakan dia dan Karis, selama pertemuan, menegaskan komitmen mereka untuk meningkatkan hubungan Turki-Estonia sembari membahas langkah-langkah bersama yang akan diambil ke arah tersebut.
Erdogan menyoroti potensi kedua negara untuk memajukan kolaborasi di segala bidang.
Baca Juga: Presiden Turki Desak Aksi Global Lawan Kebrutalan Israel terhadap Warga Palestina
Ia mengatakan pertemuan pertama Komite Ekonomi dan Perdagangan Bersama yang dibentuk tahun lalu akan segera diadakan di Turki, menetapkan peta jalan baru untuk hubungan ekonomi dan komersial.