Nahas! Ribuan Pelajar Palestina Batal Ikut Ujian Akhir Gara-Gara Serangan Israel di Gaza
- Penulis : Maulana
- Kamis, 27 Juni 2024 15:41 WIB

Mansour dan keluarganya meninggalkan rumah mereka di Gaza City untuk mencari tempat yang lebih aman di Kota Deir al-Balah di Gaza tengah. Mengungsi dan tanpa penghasilan yang dapat diandalkan, Mansour saat ini bekerja sebagai pedagang kaki lima untuk membantu menghidupi keluarganya yang terdiri dari delapan orang. "Saya kini memiliki tantangan yang jauh lebih sulit ketimbang meraih nilai bagus dalam ujian, yaitu bertahan hidup," tuturnya.
Konflik di Gaza menimbulkan dampak yang sangat buruk terhadap sistem pendidikan. Sekolah-sekolah rusak atau hancur, dan banyak guru serta siswa yang tewas atau mengungsi.
Hingga 17 Juni, konflik tersebut telah mengakibatkan hancurnya 110 sekolah dan universitas, dengan 321 sekolah dan universitas mengalami kerusakan parsial.
Baca Juga: Israel Kembali Bunuh 101 Warga Gaza, Total Korban Tewas Palestina Jadi 37.551 Orang
Perang tersebut telah merenggut nyawa lebih dari 10.000 pelajar, menurut kantor media yang dikelola Hamas di Gaza.***