Berdasarkan analisis sentimen pada medium X, terlihat bahwa mayoritas sentimen negatif sebanyak 48,6 persen dan sentimen positif sebanyak 4,2 persen.

Banyaknya sentimen negatif mengindikasikan bahwa perbincangan publik di medium X tentang judi online banyak memberikan kritik kepada kebijakan yang diterapkan pemerintah tentang judi online yang merajalela.

Lain halnya dengan medium TikTok. Sejak 20 Mei hingga 20 Juni 2024 terdapat sebanyak 913 postingan tentang judi online. Aktivitas interaksi sebanyak 405.101 dan total suka sebanyak 321.691.

Baca Juga: LSI Denny JA: Hanya 1,1 Persen dari 6.542 Unggahan Berita RUU Penyiaran di Media Punya Sentiment Positif

Analisis sentimen pada medium Tiktok memperlihatkan bahwa persentase tertinggi adalah sentimen netral yakni sebesar 68 persen. 

Walaupun demikian, sentimen negatif tidak boleh diabaikan karena jumlahnya pun cukup banyak mencapai 256 postingan pada periode 20 Mei hingga 20 Juni 2024.

Dalam membuat riset isu judi online, LSI Denny JA mengumpulkan data dengan memakai kata kunci "judi online", "perjudian online", "judi internet", "perjudian internet", dan "situs judi".

Baca Juga: LSI Denny JA Temukan 15,1 Persen Unggahan Soal Vina Cirebon di Media Bernada Negatif, Hanya 4,6 Persen Positif 

Dari analisis data riset, LSI Denny JA menyimpulkan bahwa suara masyarakat di media online dan sosial mengkhawatirkan dampak negatif dari judi online terhadap keuangan, ketergantungan, dan masalah sosial lainnya.

"Aktivitas ilegal ini juga mengakibatkan kebocoran potensi pendapatan negara yang seharusnya dapat dioptimalkan melalui jalur legal dan pajak," demikian LSI Denny JA.

Hasil riset LSI Denny JA tentang isu judi online selengkapnya dapat di klik link di bawah ini.

Baca Juga: LSI Denny JA: 32,3 Persen Unggahan Soal Kenaikan UKT di Media Bersentimen Negatif

Data Hasil Riset LSI Denny JA Isu Judi Online Terbaru ***