DECEMBER 9, 2022

Museum Kereta di Keraton Yogyakarta kini kembali! Ini dia tiket mulai Rp 15.000

image
Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X saat meninjau lokasi museum dan melihat koleksi kereta Keraton Yogyakarta(KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO)

COS - 19 Juli 2023 Museum Kagungan Dalem Wahanarata atau dahulu dikenal dengan Museum Kereta Keraton diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X pada Selasa (18/7/2023) di Keraton Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta. Ada sekitar 21 kereta bersejarah untuk dijelajahi pengunjung. Salah satunya adalah Kanjeng Nyai Djimat, mobil bekas peninggalan tertua dari zaman Sri Sultan Hamengku Buwono I dan Sri Sultan Hamengku Buwono III. Ada juga kereta api bersejarah lainnya seperti Kyai Garuda Yaksa, Kyai Wimanaputra dan Kyai Jetayu. Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara, putri bungsu dari Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, pemugaran dan kebangkitan kembali aset museum memungkinkan pengunjung untuk mengeksplorasi koleksi pendukung. [caption id="attachment_14143" align="alignnone" width="750"] Keraton Yogyakarta.(Dok. Shutterstock/Julius Bramanto)[/caption] “Di dalam ruang pamer, dalam showcase dapat (juga) ditata koleksi pasukan pendukung peleton seperti sadel, baju keraton dan payung kebesaran yang tentunya dapat memberikan informasi kepada pengunjung,” kata GKR Bendara dalam keterangan resmi, Rabu (19/7/2023). Teknologi augmented reality terbaru Juga disebut Unit Wahanarata, museum ini tidak hanya menekankan aspek sejarah tetapi juga aspek teknologi. Pengunjung dapat mencoba tiga layanan termasuk Augmented Reality Photo Booths, Catch and Run Games dan Come to Life. Ketiganya memungkinkan pengunjung untuk berinteraksi secara individu dan kolektif dengan elemen budaya museum yang berbeda. “Kebudayaan adalah salah satu unsur dasar peradaban, yang semakin penting bila didukung oleh hasil kreasi budaya.” Bagaimanapun, budaya bukan hanya hiburan, tetapi bagian integral dari peradaban, memperhatikan adaptasi yang konstan terhadap waktu dan tidak mengabaikan peran manusia dan kemanusiaan. “Keterkaitan koleksi kereta api dengan teknologi Wahanarata seolah memenuhi kebutuhan vital peradaban ini,” jelas Sri Sultan Hamengku Buwono X. Sementara itu, GKR Bendara mengatakan museum ini juga akan menjadi ruang komunitas yang serba ada. “Masyarakat, komunitas bahkan mahasiswa dapat bersinergi memanfaatkan ruang dan fasilitas yang tersedia. Dinas atau lembaga pariwisata juga bisa mengadakan pertemuan di Wahanarata,” ujar GKR Bendara. Museum Kagunga Dalem Wahanarata buka setiap hari Selasa hingga Minggu mulai pukul 09:00 WIB hingga 15:00 WIB. Harga tiket terbagi menjadi beberapa kategori. Untuk wisatawan domestik, harganya mulai dari Rp 20.000 untuk dewasa dan Rp 15.000 untuk anak-anak. Sementara itu, tiket untuk turis asing mulai dari 30.000 rubel untuk dewasa dan 25.000 rubel untuk anak-anak. Museum Kereta di Keraton Yogyakarta kini kembali! Ini dia tiket mulai Rp 15.000 (anr, tkc ,cos)

Berita Terkait