Film "Wakanda Forever" dikritik, penggambaran pasukan Prancis yang "palsu dan menyesatkan"
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 14 Februari 2023 11:34 WIB
Ent - 14 Feb 2023 Menteri Pertahanan Prancis mengkritik cara dia mengatakan tentara Prancis yang dikerahkan di Afrika tampaknya digambarkan dalam film pahlawan super Marvel Studios Black Panther: Wakanda Forever" disebut "salah dan menyesatkan". Menteri Sébastien Lecornu mengkritik asosiasi kelompok tentara bayaran fiktif dengan anggota angkatan bersenjata Prancis dalam sebuah tweet pada hari Minggu tentang film tersebut, yang akan dirilis di Prancis dan Amerika Serikat dalam transaksi November. Plot film ini melibatkan negara fiktif Wakanda di Afrika melawan negara-negara Barat yang berusaha mengendalikan sumber daya logam fiktif di seluruh benua. Sebuah adegan dari rekaman yang di-retweet oleh menteri menunjukkan sekelompok tentara dengan tangan terikat di belakang punggung mereka dalam seragam yang sangat mirip dengan pasukan Prancis yang dikerahkan di wilayah Sahel Afrika dan dibawa ke Jenewa di depan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Adegan dari film tersebut menunjukkan tentara bayaran yang ditangkap oleh Wakanda setelah menyerang pos terdepan di Mali. “Saya memikirkan dan memperingati 58 tentara Prancis yang tewas membela Mali atas permintaannya dalam menghadapi teror Islam,” kata Le Cornou. Masalah ini sensitif di Prancis, yang menyelesaikan penarikannya dari Mali tahun lalu setelah sembilan tahun memerangi ekstremis bersama pasukan regional. Ketegangan antara tetangga Afrikanya Mali dan Barat juga meningkat tahun lalu setelah pemerintah transisi Mali mengizinkan tentara bayaran Rusia dari Grup Wagner ditempatkan di wilayahnya. Prancis baru-baru ini mengumumkan penarikannya dari Burkina Faso bulan ini atas permintaan penguasa militer negara Afrika Barat itu. Sekitar 3.000 tentara Prancis tetap dikerahkan di Sahel, banyak dari mereka di Niger dan Chad. (Val, cbs, Ent)