Kemkes Palestina Bersiap Terima Tahanan yang Akan Dibebaskan Israel
- Penulis : Maulana
- Rabu, 15 Januari 2025 11:43 WIB

COSMOABC.COM - Kementerian Kesehatan Palestina tengah bersiap menerima tahanan yang akan dibebaskan oleh Israel sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tawanan dengan kelompok perlawanan Palestina, Hamas.
Dr Moatasem Mohisen, seorang pejabat Kemenkes Palestina, pada Selasa, 14 Januari 2025 memerintahkan rumah-rumah sakit untuk mempersiapkan diri jika kesepakatan tercapai dan para tahanan dibebaskan.
Dia juga menyebut tentang penyiksaan brutal yang dialami warga Palestina yang ditahan di berbagai penjara Israel.
Baca Juga: Faksi-faksi Palestina akan Rundingkan Pertukaran Tawanan dengan Mossad
RS-RS di Palestina diminta untuk segera mempersiapkan klinik penyakit dalam dan bedah untuk memeriksa kesehatan tahanan dan merawat mereka.
Stasiun TV Israel, Channel 12, melaporkan bahwa pemimpin Israel Benjamin Netanyahu akan menggelar rapat mendadak soal keamanan pada Selasa, 14 Januari 2025 malam untuk membahas kesepakatan tersebut.
Media Israel juga melaporkan adanya kemajuan signifikan dalam negosiasi gencatan senjata di Jalur Gaza yang telah berlangsung selama beberapa pekan.
Baca Juga: Gedung Sekolah Gaza Dibom Israel, Empat Warga Palestina Tewas
Sebelumnya, Hamas menyatakan bahwa kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tawanan sudah berada di tahap akhir.
Majed al-Ansari, juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, pada Selasa, 14 Januari 2025 mengatakan bahwa kesepakatan akan segera diumumkan.
Sebelumnya, sumber-sumber di Palestina juga menyebutkan bahwa kesepakatan soal Gaza hampir selesai dan bisa ditandatangani pada Jumat, 17 Januari 2025.
Menurut mereka, implementasi kesepakatan akan dilakukan dalam tiga tahap selama 40 hingga 42 hari. Rencana negosiasi tambahan akan dibuat untuk tahap berikutnya.