DECEMBER 9, 2022
International

New York Tingkatkan Keamanan Usai Serangan di New Orleans, Las Vegas

image
Foto ilustrasi: Suasana jalanan kota New York, Amerika Serikat. (ANTARA)

COSMOABC.COM - Wali Kota New York Eric Adams mengatakan pihaknya telah meningkatkan keamanan di kota yang dipimpinnya menyusul serangan teroris di New Orleans dan ledakan Tesla Cybertruck di Las Vegas.

"Meski tidak ada ancaman langsung atas kota kami saat ini, namun sebagai bentuk kehati-hatian, kami memperketat keamanan dan meningkatkan kehadiran personel Kepolisian New York (NYPD) di beberapa lokasi terkait, seperti Trump Tower dan Times Square," tulis Adams di X, Kamis, 2 Januari 2025.

Adams mengatakan dia terus berkomunikasi dengan NYPD sejak Rabu, 1 Januari 2025.

Baca Juga: Horor, Crane Terbakar dan Jatuh di Jalanan New York, 12 Orang Terluka

FBI telah memastikan RIA Novosti bahwa pada Rabu, 1 Januari 2025 sekitar pukul 3:15 dini hari (16:15 WIB), sebuah truk pikap menabrak kerumunan warga di Jalan Bourbon, pusat bersejarah New Orleans, menewaskan 15 orang dan melukai 35 lainnya.

Tersangka kemudian melepaskan tembakan ke arah polisi dan menewaskan dua orang. Tembakan balasan aparat menewaskan pelaku.

Tersangka penyerangan di New Orleans itu diidentifikasi sebagai Shamsud-Din Jabbar, warga Amerika Serikat berusia 42 tahun dari Texas dan merupakan veteran militer AS.

Baca Juga: Sejumlah Korban Serangan Truk di New Orleans, AS Telah Diidentifikasi

Dalam penyelidikannya, agen FBI menemukan bendera Daesh di truk pikap yang dia gunakan untuk melakukan serangan.

Sementara itu, kepolisian Las Vegas, Rabu, menyelidiki mobil terbakar dekat Trump Towers setelah video mengenai terbakarnya Tesla Cybertruck menjadi viral.

Satu orang dipastikan tewas dalam kobaran api, dan tujuh lainnya terluka, kata otoritas setempat.

Juru bicara FBI dalam pengarahan pers tidak menyebutkan insiden tersebut sebagai serangan teroris, namun ABC TV, mengutip sebuah sumber, melaporkan bahwa aparat keamanan tidak mengecualikan hal itu.

Halaman:
1
2
Sumber: Sputnik-OANA

Berita Terkait