DECEMBER 9, 2022
International

Arab Saudi dan Qatar Kecam Keputusan Israel Soal Dataran Tinggi Golan

image
Arab Saudi dan Qatar mengecam keputusan Israel untuk memperluas pembangunan pemukiman di Dataran Tinggi Golan yang menjadi wilayah Suriah. /ANTARA

Terdapat 33 pemukiman Yahudi di Golan, yang dikelola di bawah Dewan Regional Golan.

Bashar al-Assad, yang memerintah Suriah dengan tangan besi selama hampir 25 tahun, melarikan diri ke Rusia pada 8 Desember 2024 setelah kelompok anti-rezim mengambil alih Damaskus.

Pengambilalihan itu terjadi setelah para pejuang Hayat Tahrir al-Sham (HTS) merebut kota-kota penting di seluruh negeri dalam serangan kilat yang berlangsung kurang dari dua minggu.

Baca Juga: Majelis Umum PBB Sepakat Gelar KTT untuk Konflik Palestina-Israel

Memanfaatkan jatuhnya Assad, Israel meningkatkan serangan udara terhadap situs-situs militer di seluruh Suriah, yang dianggap sebagai pelanggaran nyata terhadap kedaulatan negara tersebut.

Israel juga menyatakan runtuhnya perjanjian pelepasan pasukan tahun 1974 dengan Suriah dan mengerahkan pasukannya di zona demiliterisasi di Dataran Tinggi Golan, sebuah langkah yang mendapat kecaman luas dari Perserikatan Bangsa-Bangsa dan sejumlah negara Arab. ***

Halaman:
1
2
Sumber: Anadolu

Berita Terkait