Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 10 Warga Meninggal Dunia, 2 Masih Dalam Pencarian
- Penulis : Maulana
- Senin, 09 Desember 2024 20:09 WIB

Diantaranya, melakukan update terkait data terkini warga terdampak dan korban serta update penyaluran dan kebutuhan logistik untuk warga yang menungsi baik yang mengungsi di pengungsian terpusat maupun mandiri.
Selain itu, dilakukan juga koordinas dengan Tim-SAR gabungan untuk melakukan penyusunan strategi pencarian warga yang hilang agar pencarian bisa berjalan lebih efisien.
Selanjutnya Rapat Koordinasi di Posko Utama akan dilakukan setiap hari pada pagi pukul 07.00 WIB dan malam pukul 19.00 WIB hingga masa tanggap darurat selesai.
Baca Juga: BMKG: Gempa Dangkal Guncang Sukabumi Rabu Pagi
*Operasi SAR Dipusatkan di Dua Titik*
Titik pertama berada di Desa Rambay, Kecamatan Tegalbuleud, sejak Senin pagi (9/12) sudah di terjunkan Tim-SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Koramil, PT Antam, PT Pama, Rider 300 dan Potensi SAR sebanyak 60 orang. Namun demikian, ditengah-tengah operasi pencarian korban hilang a.n Bapak Eros (80th) terkendala hujan dan baru bisa dilanjutkan pada pukul 14.00 WIB.
Titik kedua berada di Desa Sinarsari, Kecamatan Pabuaran, di titik ini, Tim-SAR gabungan sebanyak 56 orang yang terdiri dari Basarnas, Brimob Cirebon, Babinsa Pabuaran, Warga Sinarsari, dan Rider, baru bisa diterjunkan pada senin siang (9/12) karena hujan turun sejak pagi dan baru reda pada pukul 12.00 WIB. Untuk mempercepat proses pencarian korban hilang a.n Bapak Ojang (53th), sedang diupayakan penerjunan anjing pelacak K9.
Sampai saat berita ini dibuat, Tim-SAR gabungan masih terus berupaya untuk mencari korban hilang di dua titik tersebut.
Abdul Muhari, Ph.D.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB
Facebook : @InfoBencanaBNPB