Netanyahu Isyaratkan Serang Kembali Lebanon Meski Gencatan Senjata
- Penulis : Maulana
- Jumat, 29 November 2024 14:59 WIB
COSMOABC.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis, 28 November 2024 mengisyaratkan kemungkinan kembali melancarkan "perang intensif" jika perjanjian gencatan senjata dengan Lebanon, yang berlaku sehari sebelumnya, dilanggar.
"Jika kesepakatan dilanggar, kita akan tingkatkan menjadi perang intensif," ujar Netanyahu dalam wawancara dengan saluran televisi Israel, Channel 12.
Dia menyatakan, “Saya menyebutnya sebagai gencatan senjata karena saya tidak menyatakan perang telah berakhir."
Baca Juga: Lebanon Puji Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu
Sebelumnya, otoritas Lebanon mengatakan bahwa Israel telah melakukan serangkaian pelanggaran atas perjanjian gencatan senjata sejak Rabu, 27 November 2024.
Berdasarkan kesepakatan tersebut, Israel seharusnya menarik pasukannya dari selatan perbatasan de facto Garis Biru secara bertahap, sementara pasukan Lebanon akan mulai ditempatkan di Lebanon selatan dalam waktu 60 hari.
Penerapan perjanjian itu akan diawasi oleh Amerika Serikat dan Prancis.
Baca Juga: Pengadilan Inggris akan Tentukan Sikap Soal Penangkapan Netanyahu
Sedikitnya 3.960 orang terbunuh dan lebih dari 16.500 lainnya terluka akibat serangan Israel di Lebanon, dan lebih dari satu juta orang mengungsi sejak Oktober tahun lalu, menurut otoritas kesehatan Lebanon. ***