DECEMBER 9, 2022
International

Australia Sahkan Larangan Anak di Bawah 16 Tahun Gunakan Media Sosial

image
Arsip foto - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese (kanan) menyampaikan keterangan pers setibanya di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. /ANTARA

COSMOABC.COM - Parlemen Australia mengesahkan undang-undang untuk melarang anak-anak dan remaja menggunakan media sosial.

Dengan pengesahan undang-undang tersebut, Australia menjadi negara pertama yang memberlakukan pembatasan semacam itu.

UU yang disahkan oleh Senat Australia pada Kamis, 28 November 2024 itu akan melarang siapapun yang berusia kurang dari 16 tahun menggunakan media sosial seperti TikTok, Instagram, Snapchat, Facebook, Reddit, dan X.

Baca Juga: Perang Israel dan Hizbullah Makin Membara, Australia Minta Warganya Tinggalkan Lebanon

Perdana Menteri Anthony Albanese menyebut pelarangan yang mulai berlaku akhir tahun depan tersebut penting untuk melindungi kesehatan mental dan kemaslahatan anak-anak muda.

UU yang sudah terlebih dahulu disahkan DPR Australia pada Rabu, 27 November 2024 tersebut akan menjatuhkan denda sebesar hingga 50 juta dolar Australia (Rp516 miliar) bagi perusahaan pelanggar.

Namun, menurut UU tersebut, pengelola media sosial tak dapat memaksa penggunanya memberikan bukti identitas, seperti KTP digital, untuk memastikan usia mereka, demikian dilaporkan ABC News.

Baca Juga: Wakil PM Australia Marles Akan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Dalam pemungutan suara di Senat, UU tersebut disetujui oleh 34 senator dan ditolak 19 lainnya. Sementara, 102 anggota DPR Australia menyetujui UU dan hanya 13 yang menolak.

PM Albanese sebelumnya menyatakan bahwa media sosial membawa kerusakan sosial.

"Kami ingin anak-anak Australia menikmati masa kanak-kanaknya, dan kami ingin para orang tua tahu bahwa pemerintah bersama mereka. Ini adalah reformasi penting," kata dia.

"Kami tahu akan ada anak-anak yang berusaha mencari celah, tapi kami sudah mengirim pesan kepada perusahaan pengelola media sosial untuk membereskan hal tersebut," ucap Albanese.

Halaman:
1
2
Sumber: Anadolu

Berita Terkait