DECEMBER 9, 2022
Politic

Menhub: Pembangunan Infrastruktur Transportasi Udara Alami Kemajuan

image
Peserta “Expert Talk: Capaian Sektor Transportasi Udara 2015-2024” yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, Institut Teknologi Bandung (ITB), di Bandung, Jawa Barat. /ANTARA

COSMOABC.COM - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan pembangunan infrastruktur transportasi udara, dalam 10 tahun masa Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengalami kemajuan yang signifikan.

“Pembangunan infrastruktur transportasi udara di tanah air telah mengalami kemajuan yang signifikan," kata Menhub dalam keterangan, di Jakarta, Rabu.

Menhub menyampaikan hal itu saat memberikan sambutan secara daring dalam acara “Expert Talk: Capaian Sektor Transportasi Udara 2015-2024” yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, Institut Teknologi Bandung (ITB), di Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Menhub Harap Indonesia Bisa Jadi Produsen Kereta Api yang Mendunia

Menhub menyampaikan bahwa penting untuk meningkatkan konektivitas, aksesibilitas, dan mobilitas masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau.

Menurutnya, selama periode kepemimpinan Presiden Jokowi, Indonesia berhasil memperluas jaringan bandara dengan membangun 27 bandara baru di berbagai daerah, tak terkecuali di daerah 3TP (terluar, terpencil, tertinggal, dan perbatasan).

Selain pembangunan bandara baru, selama satu dekade ini, Kemenhub juga telah melakukan rehabilitasi dan pengembangan 64 bandara di berbagai daerah.

Beberapa langkah yang dilakukan, yakni memperpanjang landasan pacu, memperluas gedung terminal, serta merehabilitasi sejumlah fasilitas lainnya.

Kemenhub juga memiliki program besar lain, berupa penyelenggaraan angkutan udara perintis untuk mendukung konektivitas dan mengurangi disparitas harga kebutuhan masyarakat di daerah 3TP.

Saat ini, terdapat 41 rute jembatan udara dan 220 rute angkutan udara perintis yang tersebar di seluruh Indonesia.

Ia menerangkan, rehabilitasi dan pengembangan bandara penting dilakukan untuk meningkatkan standar pelayanan dan keselamatan penerbangan. Penyediaan jembatan udara sangat penting untuk meningkatkan aksesibilitas di daerah 3TP.

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait