COSMOABC.COM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengungkapkan keuntungan yang dimiliki Persija Jakarta jelang menghadapi pasukannya pada laga klasik di Liga 1 2024/2025.

Maung Bandung akan menjamu Macan Kemayoran selaku rival bebuyutannya di kompetisi sepak bola Indonesia pada pekan keenam Liga 1 2024/2025.

Duel super big match tersebut bakal digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada sore ini, Senin (23/9/2024) pukul 15.30 WIB.

Baca Juga: Persib Bandung Ditahan Imbang Arema Malang 1-1

Di atas kertas, Persib Bandung yang berstatus sebagai juara bertahan Liga 1 lebih diunggulkan karena akan bermain di hadapan ribuan Bobotoh.

Secara statistik, Pangeran Biru juga belum pernah terkalahkan di Liga 1 musim ini, sementara Macan Kemayoran pernah mengalami sekali kekalahan.

Terlebih dalam lima pertemuan terakhir, Persib Bandung lebih dominan atas Persija Jakarta dengan menyabet tiga kali menang, sekali kalah dan sekali imbang.

Baca Juga: Persib Bandung Menang 2-1 Lawan PSIS Semarang

Jelang duel El Clasico Indonesia itu, Bojan Hodak menyebut laga Persib Bandung vs Persija Jakarta selalu jadi spesial. 

Menurutnya, Persib melawan Persija ibarat derby terbesar di Asia Tenggara karena menjadi salah satu laga yang paling dinantikan, menyedot penonton banyak. 

Sehingga, Bojan Hodak tak perlu banyak-banyak memotivasi pemain, karena mereka tahu tak boleh kalah dari lawannya kali ini. 

“Ini seperti derby terbesar di Asia Tenggara, bukan hanya di Indonesia," jelas Bojan Hodak, dikutip dari laman resmi PT LIB.

"Bagi saya tidak perlu harus memotivasi pemain seperti pertandingan lainnya. Saya hanya perlu membuat mereka lebih tenang karena mereka sering emosional dan agresif,” tambah pelatih asal Kroasia itu.

Di sisi lain, Hodak mengingatkan agar Dimas Drajad dkk tidak lepas kontrol karena terlalu agresif yang bisa berdampak kepada kartu merah, harus lebih tenang dan taktis.

 “Hal seperti itu (emosi dan agresif) bisa mengakibatkan kartu dan pemain harus bermain lebih taktis,” ucap Bojan Hodak.

Pelatih asal Kroasia ini juga harus pintar-pintar mengamati kondisi pemain dalam jadwal padat yang dilalui Persib dan ti Liga 1 lainnya. 

Menurut Hodak, Persija lebih diuntungkan karena baru memainkan laga terakhirnya pada 16 September, sementara Persib baru main di AFC Champions League Two saat kalah dari Port FC pada 19 Semptember lalu. 

“Ini laga keempat kami dalam 12 hari yang mana ini bukan keuntungan dan bagi Persija ini keuntungan, mereka punya waktu libur satu pekan, jadi mereka lebih segar,” tandasnya.

(yus)