Sekda DKI Soroti Perubahan Status Jakarta dalam Upacara HUT ke-79 RI
- Penulis : Maulana
- Sabtu, 17 Agustus 2024 09:13 WIB
COSMOABC.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Joko Agus Setyono menyoroti tentang perubahan Jakarta saat menyampaikan amanat dalam Upacara Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia (HUT RI) di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Menurut Joko yang pagi ini bertindak sebagai Inspektur Upacara, tema HUT RI tahun ini yang bertajuk “Nusantara Baru, Indonesia Maju” menggambarkan semangat baru dalam menyukseskan beberapa transisi besar di Indonesia, salah satunya perpindahan Ibu Kota ke Nusantara (IKN).
“Adanya ibu kota baru, jadi momentum bagi Jakarta untuk berbenah dan mengoptimalkan potensinya sebagai pusat perekonomian nasional dan kota global,” kata Joko di Jakarta, Sabtu.
Baca Juga: Dihadiri Denny JA, SATUPENA DKI Jakarta Akan Luncurkan Buku “Ketika Kata dan Nada Berjumpa”
Meski sudah tak lagi menyandang status sebagai ibu kota, lanjut Joko, Jakarta akan terus berfokus pada pengembangan infrastruktur yang lebih modern dan berkelanjutan.
Selain itu, Jakarta juga akan terus melakukan perbaikan kualitas hidup warga serta peningkatan daya saing di skala global.
“Transformasi ini diharapkan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Indonesia sesuai dengan cita-cita Provinsi Jakarta yaitu sukses Jakarta untuk Indonesia,” kata Joko.
Dalam menjalankan peran barunya, Joko mengatakan Jakarta masih perlu memperhatikan beberapa hal seperti mengatasi banjir, mengurangi kemacetan, menyediakan perumahan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah serta mengurangi polusi dan emisi.
Joko juga menyampaikan bahwa Jakarta juga perlu mengoptimalkan penanganan sampah dan limbah secara efektif serta meningkatkan akses air bersih.
Dia berpesan, semangat menjadikan Jakarta sebagai unsur terdepan kemajuan Indonesia perlu terus di jaga.
Harapannya, kata dia, seluruh jajaran pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat memaknai perayaan HUT RI dengan memperkuat komitmen untuk terus berinovasi dan beradaptasi dalam menjawab berbagai tantangan yang dihadapi Kota Jakarta.
“Kita harus memastikan bahwa setiap pelaksanaan kebijakan dan program pembangunan selalu mengutamakan keberlanjutan dan inklusifitas demi mendukung transformasi Jakarta sebagai kota global yang layak huni serta mampu sejajar dengan kota-kota maju lain di dunia,” kata Joko. ***