DECEMBER 9, 2022
International

Ukraina dan Negara Barat Ragukan Pesawat Tempur F-16 Akan Ubah Situasi Medan Pertempuran

image
Ilustrasi pesawat tempur (ANTARA)

COSMOABC.COM - Pejabat Ukraina dan negara Barat menyatakan keraguan mereka terhadap dampak potensial hadirnya pesawat tempur F-16 dalam situasi di medan tempur (Ukraina), menurut The Washington Post pada Minggu.

Pada pertengahan Juli, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov memperingatkan Amerika Serikat (AS) dan sekutu-sekutu NATO tentang konsekuensi bencana dari bentrokan bersenjata langsung dengan Rusia.

Lavrov juga menambahkan bahwa Moskow melihat kehadiran F-16 yang mampu membawa nuklir di Ukraina sebagai sebuah ancaman nuklir.

Baca Juga: Jerman Izinkan Ukraina Serang Rusia untuk Hambat Moskow di Kharkiv

Pesawat tempur F-16 yang telah lama dinanti, dijadwalkan tiba di Ukraina dalam beberapa pekan mendatang.

Namun, pejabat Ukraina dan Barat memperingatkan bahwa pesawat itu, yang dahulu disebut Kiev sebagai titik balik, mungkin tidak akan berdampak langsung pada medan perang karena pasokan yang terbatas dan sejumlah besar pertahanan udara Rusia, lapor surat kabar tersebut.

Pesawat F-16 pertama diharapkan akan digunakan terutama untuk memperkuat pertahanan udara Ukraina dan kemungkinan besar tidak akan terbang terlalu dekat ke garis depan, menurut para pejabat.

Baca Juga: Presiden Ukraina Zelenskyy Klaim China Takkan Pasok Senjata untuk Rusia

Para pejabat menolak untuk menyebutkan jumlah pesawat tempur yang akan diterima Ukraina tahun ini, namun jumlahnya tidak akan lebih dari satu skuadron, yakni sekitar 20 jet tempur.

Negara-negara Barat telah meningkatkan bantuan militer dan finansial mereka kepada Ukraina sejak dimulainya operasi militer Rusia pada tahun 2022.

Kremlin memperingatkan agar tidak melanjutkan pengiriman senjata ke Kiev, dengan mengatakan hal ini akan menyebabkan eskalasi lebih lanjut dari konflik tersebut.***

Sumber: Sputnik

Berita Terkait