DECEMBER 9, 2022
International

Joe Biden Dukung Kamala Harris di Pilpres Amerika Serikat 2024: Saatnya Bersatu Kalahkan Donald Trump! 

image
Donald Trump dan Joe Biden saat menjalani debat pertama Pilpres Amerika Serikat 2024 (Foto: ANTARA)

COSMOABC.COM - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mendukung Kamala Harris untuk maju sebagai calon presiden di Pilpres Amerika Serikat 2024 demi mengalahkan Donald Trump. 

Sebelum itu, Biden lebih dulu mengumumkan untuk mundur sebagai calon presiden dalam pemilihan presiden alias Pilpres Amerika Serikat 2024 dari Partai Demokrat pada Minggu 21 Juli 2024 waktu setempat.

"Rekan-rekan Demokrat, saya telah memutuskan untuk tidak menerima nominasi tersebut dan memfokuskan seluruh energi saya kepada tugas saya sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya," tulis Joe Biden melalui kanal media sosial X resminya @JoeBiden, Senin dini hari WIB.

Baca Juga: Joe Biden Positif COVID-19 saat Kampanye di Las Vegas Jelang Pilpres Amerika Serikat 2024

Lebih lanjut, Biden memberikan dukungannya untuk mantan wakilnya, Kamala Harris, yang akan menggantikannya sebagai calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat.

"Keputusan pertama saya sebagai calon partai pada tahun 2020 adalah memilih Kamala Harris sebagai Wakil Presiden saya. Dan itu adalah keputusan terbaik yang pernah saya buat," tegas Biden.

"Hari ini saya ingin memberikan dukungan dan dukungan penuh saya agar Kamala menjadi calon partai kita tahun ini. Demokrat - inilah waktunya untuk bersatu dan mengalahkan Trump. Mari kita lakukan," imbuhnya.

Baca Juga: Wow! Joe Biden Dikabarkan Siap Mundur dari Pilpres Amerika Serikat 2024 dalam Waktu Dekat 

Biden menilai Harris (59) yang sebelumnya merupakan wakil presiden Amerika Serikat adalah keputusan terbaik yang pernah diambilnya.

Pengumuman tersebut menjadi momen yang menutup serangkaian cerita yang ada sejak debat Biden dengan kandidat lawannya, Donald Trump, dari Partai Republik.

Pada tanggal 27 Juni 2024, Biden yang berusia 81 tahun terlihat bingung dan tidak koheren sepanjang mengadakan pertemuan perdana dengan Donald Trump yang berusia 78 tahun.

Baca Juga: Mark Zuckerberg Tak Punya Niat Dukung Joe Biden atau Donald Trump di Pilpres Amerika Serikat 2024

Kondisi itu memperkuat kekhawatiran tentang kemampuan kognitifnya. Kinerja buruknya telah menyebabkan beberapa politisi Demokrat dan donatur menghancurkan agar dia dihapus dari daftar calon presiden AS.***

Sumber: X (Twitter)

Berita Terkait