DECEMBER 9, 2022
Olahraga

Jelang Liga 1 2024-2025, PSSI Beberkan 4 Poin yang Bisa Ditinjau VAR

image
PSSI beberkan 4 poin yang bisa ditinjau VAR (ANTARA)

COSMOABC.COM - PSSI membeberkan 4 poin yang bisa ditinjau video assistant referee (VAR) menjelang Liga 1 2024-2025. Hal itu diungkapkan Kepala Departemen Wasit Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia PSSI), Pratap Singh.

Ia mengatakan hanya ada empat poin insiden yang bisa ditinjau oleh kepada wasit yang memimpin pertandingan.

Keempatnya adalah gol, penalti/tidak penalti, kartu merah langsung yang telah dikeluarkan atau dilewatkan, dan identitas atau penerima sanksi yang salah, sambung Pratap.

Baca Juga: Ketum PSSI Optimistis Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026

"Jadi tidak semuanya bisa ditinjau atau diintervensi oleh VAR kepada wasit yang memimpin di lapangan, hal ini harus diketahui semuanya," kata Pratap dalam Refereeing Media Briefing di Sekretariat PSSI Pers, Gelora Bung Karno Arena, Jakarta, Senin.

Dia mengatakan insiden pertama adalah kondisi gol yang terjadi dalam pertandingan. Bila ada protes untuk melihat proses terjadinya gol sah atau tidak, wasit bisa mendengar pendapat dari VAR.

Kemudian, untuk pelanggaran yang berpotensi penalti atau proses tendangan penalti yang dilakukan oleh pemain, VAR bisa memberi pendapat kepada wasit.

Baca Juga: PSSI Pastikan Sidang Banding Maarten Paes Lancar Tanpa Kendala Biaya, Segera Bela Timnas Indonesia?

"Yang ketiga, terkait kartu merah langsung yang telah dikeluarkan atau dilewatkan oleh," kata pria asal India yang merupakan AFC Elite Referee dan penilai wasit itu.

Pratap menambahkan, insiden terakhir adalah meninjau ulang identitas atau penerima sanksi yang belum atau sudah terlanjur diberikan oleh wasit.

"Tapi satu hal yang pasti, VAR hanya bersifat menyarankan dan tidak memaksa. Keputusan akhir dikembalikan kepada wasit utama," tambah dia.

Baca Juga: PSSI Pastikan Kuota Pemain Asing Liga 1 2024-2025 Akan Ditentukan usai RUPS

VAR hanya fokus kepada dua hal, yakni kesalahan yang jelas dan nyata, dan insiden serius yang terlewatkan.***

Sumber: ANTARA

Berita Terkait