DECEMBER 9, 2022
Olahraga

BWF Buat Pernyataan Resmi soal Meninggalnya Pebulutangkis China Zhang Zhi Jie

image
Pebulutangkis China Zhang Zhi Jie Meninggal Dunia saat Tampil di BAJC 2024 Indonesia (Foto: BWF)

COSMOABC.COM - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) membuat pernyataan resmi terkait meninggalnya pebulutangkis China, Zhang Zhi Jie, saat bertanding dalam kejuaraan BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 beberapa waktu lalu.

Dalam pernyataan resmi yang diunggah pada Selasa, BWF menyebut telah memiliki seperangkat pedoman dan instruksi medis. Namun, cara penerapan protokol dan praktik medis dikembalikan kepada masing-masing badan pengelola yang menjadi tuan rumah turnamen.

"Meskipun Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia berada di bawah yurisdiksi Badminton Asia, BWF memiliki seperangkat pedoman dan instruksi medis yang dapat digunakan oleh badan pengatur lain (regional atau nasional) yang menjadi tuan rumah turnamen yang disetujui BWF. Namun, cara penerapan protokol dan praktik medis ini di lokasi acara bergantung pada masing-masing badan pengelola," demikian bunyi pernyataan resmi BWF.

Baca Juga: Update Ranking BWF: Jonatan Christie Ke-2, Chico Naik 8 Peringkat

"BWF menunggu laporan resmi dari Badminton Asia dan Komite Penyelenggara Lokal untuk menilai apakah prosedur medis yang benar telah diikuti dalam memberikan bantuan kepada Zhang ketika dia terjatuh di lapangan."

Zhang Zhi Jie pingsan saat menjalani laga melawan pemain Jepang Kazuma Kawamo pada babak penyisihan Grup D di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (30/6).

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Zhang Zhi Jie meninggal karena mengalami henti jantung mendadak.

Baca Juga: Pebulutangkis China Zhang Zhi Jie Meninggal Dunia saat Tampil di BAJC 2024 Indonesia 

BWF menjadi sorotan setelah mendapat kritik perihal standar penanganan medis.

"Menurut pedoman, dokter turnamen di bawah arahan wasit mempunyai tanggung jawab untuk merespons keadaan darurat di lapangan, termasuk dugaan serangan jantung, dan dalam skenario ini, memberikan intervensi hingga layanan medis yang tepat tersedia (misalnya ambulans)," tulis BWF.

"Saat menerapkan pedoman ini, ditekankan bahwa semua personel harus siap setiap saat untuk merespons semua intervensi medis yang diperlukan, termasuk keadaan darurat, sesegera mungkin."

Baca Juga: Kemenlu China Ikut Berduka atas Meninggalnya Pebulutangkis Zhang Zhi Jie

BWF mengatakan akan mengambil langkah yang diperlukan untuk meninjau masalah tersebut secara menyeluruh dengan berkonsultasi dengan Badminton Asia dan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

"Setelah peninjauan kami selesai, kami akan menentukan apakah aspek tertentu dari pedoman ini perlu diubah," kata BWF.

"Tinjauan yang sudah ada, yang dimulai awal tahun ini, mengevaluasi kebijakan dan prosedur BWF mengenai intervensi darurat oleh dokter turnamen untuk memastikan perawatan yang paling tepat dan tepat waktu, akan mencakup temuan dari penilaian BWF dan laporan Badminton Asia."***

Sumber: ANTARA

Berita Terkait