COSMOABC.COM - Lebih dari 9.450 warga Palestina dari Tepi Barat, termasuk wilayah pendudukan Yerusalem, ditahan Israel sejak awal agresi Israel di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023.

Kabar tersebut menurut Otoritas Urusan Tahanan Palestina serta Perkumpulan Tahanan Palestina (PPS).

Dalam pernyataan bersama, kedua organisasi itu mengklarifikasi bahwa angka tersebut mencakup mereka yang ditangkap dari rumahnya, di pos pemeriksaan militer, yang menyerah di bawah tekanan, dan yang disandera.

Baca Juga: Mesir Bantah Tuduhan Bantu Amerika Serikat agar Warga Palestina Tinggalkan Gaza: Tak Berdasar!

Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa sedikitnya 20 orang, termasuk saudara kandung dan mantan tahanan, ditangkap otoritas Israel dalam dua hari terakhir dari berbagai provinsi di Tepi Barat, termasuk Hebron, Tulkarm, Nablus, dan Yerusalem.

Hingga kini, pasukan pendudukan Israel terus melakukan aksi penangkapan lewat penggerebekan, pelecehan ekstensif, pemukulan brutal, ancaman terhadap tahanan beserta keluarganya, selain sabotase dan penghancuran rumah warga sipil yang kian parah, tulis pernyataan tersebut.***