DECEMBER 9, 2022
International

Joe Biden Pilih Kenya sebagai Sekutu Utama Non-NATO

image
Joe Biden Pilih Kenya sebagai Sekutu Utama Non-NATO (Foto: Instagram Joe Biden)

COSMOABC.COM - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, telah memilih Kenya sebagai sekutu utama non-NATO. Ia juga menjadikan Kenya sebagai negara Afrika sub-Sahara pertama yang menerima penunjukan tersebut pada Senin, 24 Juni 2024 waktu setempat.

Dalam pernyataannya, Biden menunjuk Kenya sesuai kewenangan yang diberikan kepadanya sebagai Presiden berdasarkan Konstitusi dan undang-undang AS, termasuk pasal 517 Undang-Undang Bantuan Luar Negeri tahun 1961, sebagaimana telah diubah (22 U.S.C 2321k) ("Undang-undang").

"Dengan ini saya menunjuk Kenya sebagai Sekutu Utama Non-NATO Amerika Serikat untuk tujuan Undang-Undang dan Undang-Undang Kontrol Ekspor Senjata," demikian bunyi memorandum Gedung Putih.

Baca Juga: Joe Biden Khawatir Israel Berniat Serang Rafah dengan Kekuatan Penuh: Saya Rasa Netanyahu Mendengarkanku

Biden pertama kali mengumumkan keputusan untuk mengangkat Kenya ke peringkat tersebut pada Mei lalu saat menjamu Presiden Kenya William Ruto di Gedung Putih untuk kunjungan kenegaraan yang mewah saat mereka merayakan enam dekade hubungan mereka.

Langkah itu dilakukan ketika Washington berupaya melawan pengaruh Rusia dan China yang semakin besar di wilayah tersebut.

Biden kemudian menunjuk pada bantuan Nairobi terhadap prioritas keamanan nasional AS, termasuk upaya untuk mengalahkan kelompok teror Daesh/ISIS serta al-Shabab di Afrika Timur.

Baca Juga: Joe Biden Minta Maaf Usai Terlambat Sahkan Bantuan Militer untuk Ukraina

Biden menggambarkan bantuan itu sebagai "saling mendukung" untuk Ukraina dan upaya berkelanjutan untuk mengerahkan pasukan keamanan Kenya di negara kepulauan Karibia yang dilanda ketidakstabilan, Haiti.

Sekutu besar non-NATO lainnya termasuk Argentina, Australia, Bahrain, Brasil, Kolombia, Mesir, Israel, Jepang, Yordania, Kuwait, Maroko, Selandia Baru, Pakistan, Filipina, Qatar, Korea Selatan, Thailand, dan Tunisia. Taiwan diperlakukan seperti itu tanpa sebutan formal.***

Sumber: ANTARA

Berita Terkait