Joe Biden Khawatir Israel Berniat Serang Rafah dengan Kekuatan Penuh: Saya Rasa Netanyahu Mendengarkanku
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 07 Juni 2024 21:41 WIB
COSMOABC.COM - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, khwatir Israel berniat menyerang Kota Rafah, Jalur Gaza bagian selatan dengan kekuatan penuh. Kendati begitu, dia meyakini Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mendengarkan kekhawatirannya. "Saya rasa dia (Netanyahu) mendengarkan saya," kata Biden kepada ABC News, Kamis (6/6), dikutip dari ANTARA. "Mereka akan menyerbu Rafah dengan kekuatan penuh--menginvasi seluruh Rafah, memasuki kota, menguasainya, bergerak dengan kekuatan penuh. Namun, mereka belum melakukannya," imbuh presiden Amerika Serikat itu. Sebagai informasi, Israel terus melancarkan serangan brutal di Gaza sejak 7 Oktober 2023 lalu dengan alasan ingin menghabisi para pejuang Palestina, Hamas. Meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata. Akibatnya, sekitar 36.600 warga Palestina tewas di Gaza dan lebih dari 83.000 orang lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat. Israel pun dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang putusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di Rafah. Sementara itu, Rafah sempat menjadi tempat perlindungan bagi sekitar satu juta warga Palestina sebelum Israel menyerbu kota tersebut pada 6 Mei 2024.***