DECEMBER 9, 2022
International

PBB Tegaskan Bantuan Kemanusiaan di Gaza Harus Difasilitasi Sepenuhnya, Israel Jangan Melarang!

image
Anak-anak Palestina di Gaza kelaparan (Foto: Instagram)

COSMOABC.COM - Wakil Juru Bicara Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Farhan Haq, mengaku prihatinan atas situasi kemanusiaan di Jalur Gaza, Palestina. Ia pun meminta Israel mengizinkan pengiriman bantuan ke wilayah Palestina yang porak-poranda akibat perang sejak 7 Oktober 2023 itu.

“Operasi kemanusiaan di Gaza harus difasilitasi sepenuhnya dan semua hambatan harus dihilangkan,” kata Farhan Haq kepada wartawan, Kamis (20/6).

Lebih lanjut, Haq menekankan bahwa kendala akses terus sangat melemahkan penyaluran bantuan dan layanan kemanusiaan di Gaza.

Baca Juga: Hamas Sambut Keputusan DK PBB yang Sahkan Gencatan Senjata Usulan Joe Biden

Antara 1-18 Juni, dari 61 misi bantuan kemanusiaan terkoordinasi ke Gaza utara, 28 misi difasilitasi oleh otoritas Israel, delapan misi ditolak aksesnya, 16 misi terhambat, dan sembilan misi dibatalkan karena alasan logistik, operasional, atau keamanan.

Akibatnya, ratusan ribu pengungsi di Gaza selatan menderita karena buruknya akses terhadap tempat tinggal, kesehatan, makanan, air, dan sanitasi.

“Dari tanggal 7 hingga 14 Juni, badan kemanusiaan PBB OCHA memimpin penilaian kemanusiaan di empat lokasi pengungsian di selatan Gaza; Deir al Balah, dua di Khan Younis dan dua di wilayah Al Mawasi di Rafah,” ucap Haq,

Baca Juga: Ucapkan Selamat Idul Adha, Sekjen PBB Harapkan Perdamaian bagi Semua

Ia menekankan bahwa akses terhadap air sangat rendah dan masyarakat harus mengantri berjam-jam untuk mengambilnya dan terpaksa bergantung pada air laut untuk keperluan rumah tangga.

“Banyak rumah tangga melaporkan hanya makan satu kali setiap hari, bahkan ada yang makan satu kali setiap dua atau tiga hari, sebagian besar bergantung pada roti, berbagi makanan dengan keluarga lain, dan menjatah stok,” tambahnya.

Israel yang mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera di Jalur Gaza telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangannya selama lebih dari delapan bulan di wilayah pesisir tersebut.

Baca Juga: OHCHR Sebut Militer Israel Melanggar Hukum Perang di Gaza Secara Sistematis

Lebih dari 37.350 warga Palestina telah terbunuh di Gaza sejak bulan Oktober. Sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak, dan lebih dari 85.400 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.***

Sumber: ANTARA

Berita Terkait