COSMOABC.COM - COSMOABC.COM - COSMOABC.COM - COSMOABC.COM - cosmoabc.com
DECEMBER 9, 2022

Jelang Olimpiade Paris 2024, CdM Indonesia Pantau Pebalap Sepeda Bernard van Aert

image
Tim CdM Indonesia (Foto: ANTARA)

COSMOABC.COM - Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Anindya Bakrie, dan sejumlah pejabat Komite Olimpiade Nasional (KOI) bertanding langsung pelatihan atlet balap sepeda tanah air, Bernard van Aert, sebelum berlaga di ajang multi cabang terbesar itu. Dalam kunjungannya, Anindya melakukan diskusi dengan Bernard dan staf manajerial dan staf balap sepeda untuk mendapat masukan mengenai bantuan apa yang masih perlu disiapkan serta evaluasi program latihan yang selama ini telah dilakukan. “Bersama Bernard di sini, pertama kali dalam 20 tahun (balap sepeda nomor track) masuk ke dalam Olimpiade. Itu luar biasa. Dan kita tahu Bernard prestasinya juga di level Asia sudah salah satu yang tertinggi, di Asia Tenggara tidak bisa dibicarakan lagi. Jadi mudah-mudahan kita berdoa dan juga mendukung supaya bisa mendapatkan mendali Di Olimpiade,” kata Anindya saat ditemui para pewarta di Jakarta Velodrome, Jakarta, Selasa. Dalam kesempatan itu Anindya juga meyakini bahwa perhatian yang diberikan kepada Bernard sudah cukup besar, karena Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari, merupakan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI). Anindya mengingatkan bahwa dengan absennya lamanya balap sepeda dari Olimpiade, maka Bernard sama sekali tidak diberikan target terlampau tinggi. “Saya tahu tanpa perlu diberikan target-target, tentu Bernard pasti dari diskusi tadi tidak mau setengah-setengah dan itu sudah lebih dari cukup, selebihnya kita kerja dan berdoa,” kata Anindya yang juga merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Akuatik Indonesia itu. Pada Olimpiade Paris 2024, Bernard akan membalap di nomor Omnium. Salah satu nomor balap sepeda yang sangat berat, karena melibatkan empat kategori balapan. “Untuk Omnium ini salah satu nomor di track yang paling berat, di nomor track Endurance. Jadi peserta yang akan mengikutinya hanya 22 negara, dan untuk di Asia Tenggara hanya saya saja perwakilan dari Asia Tenggara. Pasti saya akan memberikan yang terbaik,” tegas Bernard.***

Berita Terkait