Indonesia Dukung Pembangunan Berkelanjutan di Pasifik Melalui Diklat Diplomat
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 08 Juni 2024 15:38 WIB
COSMOABC.COM - Kementerian Luar Negeri Indonesia mendukung pembangunan berkelanjutan dan kemakmuran di Kawasan Pasifik melalui Pendidikan dan Pelatihan Diplomat Muda Internasional (Sesdilu Internasional) Indonesia dan negara-negara anggota Melanesian Spearhead Group (MSG). “Sesdilu Internasional lebih dari sekadar diklat biasa. Diklat Sesdilu Internasional adalah tentang persaudaraan, people to people engagement, komitmen bersama untuk penguatan pertumbuhan Kawasan Pasifik,” kata Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kemlu RI Mohammad K Koba dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat. Program yang dilaksanakan pada 6-15 Juni 2024 ini merupakan kerja sama Pusdiklat Kemlu RI dengan Lembaga Dana Kerjasama Pembangunan Internasional Indonesia (LDKPI) atau Indonesian Aid. Program Sesdilu Internasional diikuti oleh 10 peserta dari negara-negara MSG yaitu Fiji, Kepulauan Solomon, Papua Nugini, dan Vanuatu. Para peserta Diklat Sesdilu Angkatan ke-76 Kemlu RI sebanyak 30 orang juga akan bergabung dalam program ini. Sebagai bagian dari negara di kawasan Pasifik dan salah satu komunitas Melanesia terbesar di dunia, kedekatan antara Indonesia dan negara-negara Pasifik tidak hanya merujuk faktor kedekatan geografis, tetapi juga kedekatan warisan budaya, bahasa, dan praktik-praktik umum masyarakat sosialnya. Oleh karena itu, dengan semangat persaudaraan Pasifik, Indonesia konsisten menjadi pelopor upaya penguatan kerja sama pembangunan dan peningkatan kapasitas negara-negara di Pasifik termasuk anggota MSG. Program Diklat Sesdilu Internasional bagi diplomat dari negara-negara MSG adalah akselerator atau pendorong kuat kedekatan interpersonal, pembangunan sosial dan ekonomi, inovasi, dan integrasi regional. Diklat Sesdilu Internasional akan berfokus pada manajemen bencana, ASEAN Outlook on Indo-Pacific, ekonomi biru, serta ekonomi kreatif dan pariwisata dalam bentuk klasikal (public lecture), simulasi, dan kunjungan lapangan yang akan diselenggarakan di Provinsi Maluku pada 11-15 Juni 2024.***