COS - 27 Juli 2023 Performa Marc Marquez menurun drastis musim ini. Namun, mantan pebalap MotoGP Marco Lucchinelli membela performa pebalap Repsol Honda tersebut. "Anda harus menghormati Marc Marquez," kata Marco Lucchinelli dalam sebuah wawancara. "Ada saat ketika penonton bertingkah seperti berada di stadion sepak bola, dengan peti mati atau peluit di upacara penghargaan. Itu tidak sportif." Marc memenangkan delapan gelar dan pantas dihormati. Dia punya nyali dan pengendara lain di sepedanya semua di rumah sakit saat ini. Mungkin dia berlebihan karena dia selalu memaksakan batasnya, tapi saya pikir banyak kesalahan terletak pada motornya." Faktanya, Márquez memimpin rekor kecelakaan pra-musim panas, tetapi dia hanya berada di Seri Dunia ke-19 - tanpa satu poin pun dari GP utama. Apakah Lucchinelli percaya superstar berusia 30 tahun itu bisa memenangkan gelar lagi? “Ya kalau ganti motor,” kata Juara Dunia 500cc 1981 itu dalam wawancara dengan GPOne.com. “Dia seperti saya sekarang ketika saya beralih dari Honda ke Cagiva. Dia lebih rendah, tetapi jauh di lubuk hati dia tahu dia masih kompetitif. Dia juga menang secara mengejutkan - apa lagi yang bisa Anda katakan?" “Saya tidak menyembunyikan fakta bahwa saya selalu menyukainya - sejak saya masih kecil karena dia hampir tidak pernah mengeluh. Bahkan setelah cedera dia tidak pernah mengeluh, dia kembali bahkan setelah beberapa kali operasi... Seperti itulah karakternya." "Saya menyukainya," tambahnya. Mantan dari pembalap Honda bela Marc Marquez kecelakaan (anr, loc ,cos)