Cos - 26 Juli 2023 Indonesia Ikut Hadir di Festival Budaya Melanesia ke-7 Jakarta - Indonesia turut hadir dalam Festival Budaya Melanesia ke-7 di Port Villa, Vanuatu. Festival yang digelar pada 25-30 Juli itu menggandeng seniman asal Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), mengatakan para seniman akan menampilkan rangkaian pertunjukan yang memenuhi misi persahabatan dan isu lingkungan. “Kehadiran Indonesia di Melanesia Cultural Festival ke-7 menyampaikan pesan semangat kebersamaan dan komitmen untuk bekerja sama mempererat interaksi antara Melanesia Indonesia dengan negara-negara Pasifik, termasuk sub-kawasan Melanesia,” ujarnya dalam keterangan yang dilansir dari detik.com. Hilmar Farid melanjutkan, kehadiran Indonesia pada festival budaya kali ini sesuai dengan komitmen Indonesia untuk mempererat kerjasama dengan negara-negara Pasifik melalui visi “Pacific Elevation”.  [caption id="attachment_15347" align="aligncenter" width="1149"] Ilustrasi tarian Papua (Jubi)[/caption] “Indonesia juga hadir untuk meningkatkan citra positif Indonesia sebagai negara majemuk yang mengedepankan nilai-nilai persatuan,” lanjutnya. Sebagai anggota Melanesian Spearhead Group (MSG) Indonesia, festival ini juga dihadiri Wakil Perdana Menteri Vanuatu dalam kunjungan kerjanya ke Jakarta Juni lalu. Nantinya, tim misi kebudayaan Indonesia dari Indonesia akan membawakan lagu "Papua Dalam Cinta ciptaan Pay" yang dipopulerkan grup Papua Soa Soa dan lagu baru Stephen Wally berjudul "Building a Bridge of Love". Dari Nusa Tenggara Timur, grup musik kampung Leisplang dari Maumere akan membawakan musik tradisional beserta tarian dan nyanyian dengan salah satu judul Gong Waning yang menceritakan tentang gotong royong dan isu lingkungan.  Pangung Budaya di Port Vila juga akan dimeriahkan oleh penampilan group tari asal Papua, Kasbi Dance. Indonesia Ikut Hadir di Festival Budaya Melanesia ke-7 (Ch, Dtk, Cos)