COS - 21 Juli 2023  KBRI Bangkok bersama Universitas Walailak Thailand menyelenggarakan festival Indonesia pada 17-18 Juli yang bertujuan untuk mempromosikan budaya Indonesia. “Hubungan baik antara kerajaan Indonesia dan Thailand sudah terjalin sebelum Indonesia merdeka, misalnya pada abad ke-12 pada masa kerajaan Sriwijaya dan Majapahit. Hingga saat ini, hubungan baik tersebut telah berkembang di berbagai bidang kerjasama berkat peran aktif para pemangku kepentingan dari kedua negara, termasuk Universitas Walailak yang memiliki beberapa nota kesepahaman kerjasama pendidikan dengan beberapa perguruan tinggi di Indonesia,” kata Achmad Wicaksono, atase pendidikan dan kebudayaan KBRI Bangkok, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis. Achmad menjelaskan, kegiatan Indonesia Festival ini merupakan upaya untuk terus memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat Thailand, sekaligus menjadi wadah bagi generasi muda Thailand untuk mengenal Indonesia lebih dekat dan lebih dekat, serta menjalin personal contact antara masyarakat Indonesia dan Thailand. Pada upacara pembukaan, semua hadirin yang hadir di gedung Rektor Universitas Walailak Si Thammarat di Thailand sangat menikmati pertunjukan tari cakil Bambangan, lanjutnya. Kegiatan hari pertama diawali dengan ceramah oleh Dikdikbud tentang kekayaan seni dan budaya Indonesia. Kemudian dilanjutkan dengan workshop bahasa Indonesia, tari tradisional Beksan Smarasanta, Angklung dan lagu daerah "Rasa Sayange". Mahasiswa dari berbagai jurusan ikut serta dalam workshop tersebut. Pada hari kedua, mahasiswa Fakultas Ilmu Politik Universitas Walailak juga berkesempatan untuk mengikuti kuliah umum  [caption id="attachment_14489" align="alignnone" width="300"] Malam Budaya Indonesia Bersama Siam Society di Kota Bangkok(kemlugoid)[/caption] “Kebijakan Luar Negeri Indonesia dan Kerjasama Bilateral Indonesia-Thailand” oleh Rachmat Budiman, Duta Besar Kerajaan Thailand untuk Indonesia dan UN ESCAP. Dubes Rachmat saat itu memberikan informasi terkini mengenai perkembangan hubungan bilateral antara Indonesia dan Thailand, termasuk kepresidenan Indonesia di ASEAN tahun 2023. Sementara itu, Rektor Universitas Walailak Sombat Thamrongthanyawong memuji aksi tersebut.  “Banyaknya kesamaan seni dan budaya antara Indonesia dan Thailand menawarkan berbagai peluang bagi kedua negara untuk kerja sama lebih lanjut,” katanya. Selain itu, Thamrongthanawong mengatakan bahwa pertukaran dan asimilasi budaya telah terjalin jauh sebelum kolonialisme memecah belah masyarakat di wilayah tersebut menjadi negara yang berbeda. Kios-kios Indonesia juga ditampilkan selama acara tersebut, termasuk brosur yang mempromosikan pariwisata Indonesia, kerajinan tangan, patung dan boneka, serta miniatur alat musik Indonesia. Festival Indonesia adalah kegiatan pertama yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Indonesia di Bangkok dan Universitas Walailak dan merupakan titik awal yang baik untuk promosi seni dan budaya Indonesia di masa depan, demikian dikutip.  (dil,ibg,cos)