Presiden RI Jokowi mengakui Jakarta terlalu berat: Garap IKN Nusantara
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 17 Juni 2023 08:28 WIB
COS - 16 Juni 2023 Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), mengumumkan niat ambisius proyek "Roro Jonggrang" untuk membangun ibu kota pulau (IKN). Baginya, kota Jakarta sebagai ibu kota penuh masalah sehingga harus dibawa ke IKN tak bertanah di tengah hutan Kaltim. “Beban Jakarta terlalu berat. Sebagai kota pendidikan, kota pariwisata, kota bisnis, kota ekonomi, kota administrasi, kita semua stuck dimana-mana sekarang,” ujar Jokowi saat pembukaan Indonesia Gold 2045 di Jakarta. Theater, Jakarta Pusat, Kamis (15 Juni 2023). Menurut Jokowi, beban kota Jakarta harus dikurangi. “Beban harus diringankan, leveling harus dilakukan. Bukan dalam satu atau lima tahun, tapi mari kita lihat juga visi jangka panjangnya," ujarnya. Presiden Jokowi juga mengatakan, apalagi saat ini, terlalu banyak orang Indonesia yang tinggal di Pulau Jawa. Oleh karena itu, pemerintah memutuskan untuk memindahkan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur untuk memiliki ibu kota di sana. “IKN Nusantara banyak yang tanya bapak ini apa? Saya harus mengatakan bahwa 56% penduduk Indonesia tinggal di Jawa dan Jakarta adalah yang paling padat penduduknya. 56% di Jawa berarti 149 juta dari 17.000 pulau ada 149 juta di Jawa, perlu pemerataan,” ujarnya. Banyak proyek IKN Nusantara yang terkait dengan kisah Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang dalam legenda Candi Prambanan di Jogyakarta. Dulu Bondowoso harus membangun 1000 candi dalam satu malam sebagai syarat memperistri Roro Jonggrang. Tekad Bondowoso pada akhirnya tidak menerima keinginan Roro Jonggrang. Publik sama dengan proyek ini karena pemerintah berniat menggelar upacara pada 17 Agustus 2023 mendatang di kawasan proyek IKN Nusantara. Target tersebut patut dipertanyakan, karena implementasi proyek saat ini kurang dari 50 persen. [caption id="attachment_11835" align="alignnone" width="700"] Foto: Presiden Jokowi (Biro Pers Sekretariat Presiden)[/caption] Sehingga masih banyak celah dalam pengalihan kelompok ASN ke IKN Nusantara. Cita-cita mulai tampak: tahun 2024 akan dimulai rekrutmen ASN yang mencapai 17.000 ASN termasuk TNI dan Polri. Demikian juga investor dan trader yang berminat masih menunggu hasil pemilihan presiden 2024. Karena kami mengharapkan situasi politik yang jelas dan stabil ketika pemerintahan berubah. Sebelumnya, Direktur Jenderal Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid memperkirakan banyak investor yang saat ini enggan berinvestasi di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) Kalimantan Timur itu. Aspek ini disebabkan ketidakpastian tahun politik. Namun, hingga Mei 2023, pemerintah telah menerima lebih dari 220 Letters of Intent (LoI) dari pihak swasta dalam dan luar negeri yang bersedia berinvestasi di ibu kota baru. Presiden RI Jokowi mengakui Jakarta terlalu berat: Garap IKN Nusantara (anr, ilc ,bis) (anr, ilc ,cos)