Gunung Mayon di Filipina Erupsi, 12.800 Orang Diungsikan
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 12 Juni 2023 12:28 WIB
COS - 12 Juni 2023 Gunung Mayon di Filipina meletus. Ribuan orang yang tinggal di sekitar gunung kini telah dievakuasi dari kawah yang bergemuruh akibat bahaya abu dan gas beracun. AFP melaporkan pada Minggu (11 Juni 2023) bahwa peneliti seismologi mencatat gempa vulkanik dalam waktu 24 jam. Kemudian batu panas jatuh dari Gunung Mayon di Albay. Menurut otoritas perlindungan sipil, lebih dari 12.800 orang dievakuasi ke tempat penampungan darurat. Sebagian besar warga yang terusir dari rumahnya adalah warga petani di kaki gunung dan sekitarnya. "Ketika Anda berada di dekat letusan, ada risiko kesehatan akibat menghirup gas sulfur dioksida atau partikel abu yang jatuh," kata Menteri Kesehatan Teodoro Herbosa dalam konferensi pers. [caption id="attachment_11074" align="alignnone" width="300"] gunung mayon tampak dari atas (cnnindonesiacom)[/caption] Mayon, sekitar 330 kilometer (205 mil) tenggara ibu kota Lota Manila, dianggap sebagai salah satu yang paling tidak stabil dari 24 gunung berapi aktif negara itu. Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina mengatakan bebatuan yang jatuh dari kubah lava terdorong keluar dari kawah. Menurut ahli vulkanologi negara bagian, bebatuan jatuh sejauh dua kilometer dan emisi sulfur dioksida meningkat tiga kali lipat. Sistem peringatan tingkat lima gunung berapi itu dinaikkan dari dua menjadi tiga pada Kamis dan pihak berwenang memperingatkan kemungkinan penyakit pernapasan akibat menghirup asap. "Karena Albay dalam keadaan bencana akibat aktivitas Mayon, kami mengingatkan masyarakat untuk mengikuti rekomendasi dan instruksi pemerintah daerah tentang evakuasi," kata Presiden Filipina Ferdinand Marcos, Sabtu. Gempa bumi dan aktivitas gunung berapi biasa terjadi di Filipina karena terletak di "Cincin Api" Pasifik tempat lempeng tektonik bertabrakan. Lima tahun lalu, Mayon membuat puluhan ribu orang mengungsi dan memuntahkan jutaan ton abu, batu, dan lava. Letusan terburuk negara itu dalam beberapa dekade terakhir adalah Gunung Pinatubo pada tahun 1991, yang menewaskan lebih dari 800 orang. Bencana tersebut menciptakan awan abu yang menyebar ribuan mil. (dil,dtk,cos)