Kapolda DIY Meminta Maaf Pakai Yayasan Tamsis untuk Evakuasi Pada Massa Tawuran
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 09 Juni 2023 08:10 WIB
Cos - 06 Juni 2023 Kapolda DIY Meminta Maaf Pakai Yayasan Tamsis untuk Evakuasi Pada Massa Tawuran Jakarta - Perkelahian antara kelompok Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dengan kelompok suporter klub PSIM Yogyakarta Brajamusti menyebabkan rusaknya Museum Taman Siswa, Dewantara Kirti Griya, Jalan Taman Siswa (Tamsis) dan Kota Yogyakarta. Inspektur Kepala Suwondo Nainggolan meminta maaf atas kerusakan tersebut. Baca Juga : Atlet Indonesia berjaya: Indonesia memegang kunci juara umum Paralimpiade ASEAN 2023 DetikJateng mengumumkan pada Selasa (06/06/2023) bahwa Suwondo perwakilan lembaga tersebut meminta maaf kepada Yayasan Tamansiswa. Permintaan maaf itu datang karena pihaknya menggunakan area yayasan selama perjuangan mengevakuasi para korban. [caption id="attachment_10868" align="aligncenter" width="250"] Potret Polisi (Detik.Com)[/caption] "Kapolda DIY menyayangkan penggunaan gedung/gedung/aula yayasan untuk mengevakuasi rombongan," kata Timbul Sasana Raharjo, Kabid Humas Polda DIY, dalam keterangan tertulis, Senin (5/6). Suwondo menyampaikan permintaan maafnya saat mengunjungi kantor Yayasan Persatuan Tamansiswa kemarin. Pertemuan Suwondo dengan Yayasan Tamansiswa berlangsung pada pukul 14.30. WIB di ruang data Balai Yayasan Tamansiswa. Baca Juga : Atlet Indonesia berjaya: Indonesia memegang kunci juara umum Paralimpiade ASEAN 2023 Sementara itu, Timbul menjelaskan, polisi kemudian harus mengevakuasi pasukan ke museum untuk mencegah jatuhnya korban sebelum mengevakuasi massa ke Mapolda DIY. “Kalau sampai menimbulkan kerusakan, tanggung jawab ada di kepolisian toko besi,” kata Timbul. Kapolda DIY Meminta Maaf Pakai Yayasan Tamsis untuk Evakuasi Pada Massa Tawuran (Dyp, Dtk, Cos)