Seorang juru bicara Taliban mengancam akan menguasai Iran setelah bentrokan meletus di perbata"> Seorang juru bicara Taliban mengancam akan menguasai Iran setelah bentrokan meletus di perbata"> Seorang juru bicara Taliban mengancam akan menguasai Iran setelah bentrokan meletus di perbata"> COSMOABC.COM - cosmoabc.com
DECEMBER 9, 2022

Terjadi Kericuhan di Perbatasan Iran dan Afghanistan Soal Sengketa Air

image
Ilustrasi bentrokan. (Tempo)

COS. 08-06-2023 Seorang juru bicara Taliban mengancam akan menguasai Iran setelah bentrokan meletus di perbatasan antara Afghanistan dan Iran selama akhir pekan. Konflik tersebut terjadi di tengah meningkatnya ketegangan dan perselisihan yang sedang berlangsung atas sumber daya air. Video dan foto yang beredar di media sosial menunjukkan militan Taliban dan tentara Iran baku tembak di dekat pos pemeriksaan di dekat perbatasan Afghanistan-Iran. Insiden itu menewaskan sedikitnya satu anggota Taliban dan dua personel keamanan Iran. Juga dilaporkan bahwa militan Taliban telah menyusup ke Iran dan menyerang sebuah pangkalan militer di sana. Ada satu video yang memperlihatkan militan Taliban mendekati benteng yang mengibarkan bendera Iran, namun video ini belum bisa diverifikasi. Dalam sebuah video yang dipublikasi, Abdulhamid Al-Khurasani Naser Badri, komandan senior Taliban memperingatkan Iran kalau Taliban akan memerangi pasukan Garda Revolusi Iran dengan lebih bersemangat ketimbang memerangi tentara Amerika Serikat selama 20 tahun pendudukan di Afghanistan. Badri menambahkan kelompok Taliban akan segera menaklukkan Iran jika para pucuk pimpinan di Taliban memberikan lampu hijau. Terlepas dari ancaman yang penuh kebencian tersebut, Taliban mengadopsi sebuah rekonsiliasi, dimana Wakil Juru bicara Kementerian Luar Negeri Afghanistan Hafiz Zia Ahmad mengatakan pada Arab News kalau hubungan Afghanistan dengan negara-negara tetangganya rusak. “Permintaan kami pada seluruh negara tetangga, termasuk Iran, agar menyelesaikan segala permasalahan melalui kanal-kanal diplomasi. Situasi saat ini sudah normal, Afghanistan tidak pernah mendukung ketegangan,” kata Ahmad. Terlepas dari pihak mana yang menembak lebih dulu, bentrokan di perbatasan Iran-Afghanistan dikatakan karena sengketa air. Taliban tidak ingin air Sungai Gurman di Afghanistan mengalir ke Iran. Pada Maret 2021, atau sebelum militan Taliban menguasai Afghanistan pada Agustus 2021, pemerintah Afghanistan yang berkuasa saat itu mengaktifkan Bendungan Kamal Khan, yang akan menolak akses Iran ke perairan Sungai Gurman. Setelah Taliban berkuasa, kelompok itu berjanji akan mengizinkan tim ahli mengunjungi bendungan dan melakukan penilaian untuk memperbaiki masalah tersebut. Kedua belah pihak sepakat bahwa Iran akan terus berbagi perairan Sungai Hilman, tetapi bulan ini jaminan janji Taliban untuk kunjungan sekelompok ahli belum dibuat, dan aliran air Sungai Hilman tetap terbatas. (Afg, Tmp, Cos)

Berita Terkait