Pol - 13 Jan 2023 JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima kunjungan Presiden Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (YARSIS) Mohammad Noah dan Presiden Badan Amil Zakat (Baznas) Nur Ahmed. Pertemuan itu digelar di kediaman Wakil Presiden Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Menurut informasi yang diterima dari Setwapres, Kamis (12/1/2023), Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi mengatakan, kehadiran Pak Nuh untuk mengundang Wapres Ma'ruf dalam acara Pelantikan Graha 2 di Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya. ) Rapat Maret atau April 2023 digelar Rabu (11/1) sore lalu. "Belum ditentukan tanggal, tetapi beliau sudah memohon kepada Wapres untuk hadir dalam acara tersebut," ungkap jubir setelah mendampingi Wapres Ma'ruf dalam pertemuan tersebut. Masduki mengatakan, salah satu alasan pemanggilan peresmian tersebut karena Wakil Presiden Ma'ruf juga telah meletakkan batu pertama pembangunan Grha 2 RSI Surabaya. "Ketika groundbreaking tahun yang lalu, rumah sakit ini juga diresmikan oleh Wapres," ujarnya. Lebih lanjut Ma'ruf mengatakan, saat Ma'ruf menjabat sebagai Rais Aam, dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), ia membuka satu lagi rumah sakit yang masih satu grup dengan RSI Surabaya. "Sehingga Pak Nuh ini boleh dikata apapun perkembangan-perkembangan yang terjadi terkait pengembangan rumah sakit dan universitas Islam di Surabaya yang beliau kelola, semuanya dilaporkan kepada KH Ma'ruf Amin (baik) sebagai sesepuh di NU ataupun sebagai Wapres," terangnya. Masduki juga menjelaskan kehadiran Kepala Baznas dalam pertemuan tersebut. Masduki mengatakan hal itu terkait penjajakan kerjasama antara RSI Surabaya dan Baznas, khususnya dalam pengembangan alkes. "Tadi juga dilaporkan mengenai kerja sama dengan Baznas tentang kemungkinan peralatan yang akan dikembangkan oleh RSI Surabaya itu mungkin bisa bekerja sama dengan Baznas," tuturnya. Tak hanya itu, lanjut Masduki, kali ini juga dibahas upaya perluasan wilayah RSI Surabaya. "Bahkan juga tadi dilaporkan oleh Pak Nuh bahwa setelah ini selesai, peresmian yang di Surabaya, (selanjutnya) akan mengembangkan luas area rumah sakit di daerah Bangkalan," sebutnya. Pertemuan juga membahas pentingnya kelompok strategis nasional seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah dan berbagai organisasi Islam lainnya dalam pengembangan rumah sakit dan universitas.  (Nes, Dtk, Pol)