Spo - 14 Feb 2023 Jakarta - Jeka Saragih resmi menjadi petarung MMA Indo"> Spo - 14 Feb 2023 Jakarta - Jeka Saragih resmi menjadi petarung MMA Indo"> Spo - 14 Feb 2023 Jakarta - Jeka Saragih resmi menjadi petarung MMA Indo"> COSMOABC.COM - cosmoabc.com
DECEMBER 9, 2022
CosmoABC.com

Jeka Saragih, petarung Indonesia pertama yang ada di UFC

image
Source : ANTARA

Spo - 14 Feb 2023 Jakarta - Jeka Saragih resmi menjadi petarung MMA Indonesia pertama yang ditandatangani UFC. Ia resmi dikontrak UFC meski kalah dari Anshul Jubli di Road to UFC 2022 Finals akhir pekan lalu Kesuksesan Jeka dua kali mengalahkan lawannya hingga lolos ke Final menjadi alasan UFC mengontrak Jeka. Kepastian Jeka mendapatkan kontrak UFC terungkap dalam video yang diunggahnya ke Instagram miliknya, Kamis (9/2/2023). Inilah latar belakang Jeka Saragih yang di-bully dan kini menjadi petarung Indonesia pertama yang dikontrak UFC. Jeka Asparido Saragih atau biasa dipanggil Jeka Saragih awalnya adalah seorang atlet wushu. Dia memenangkan Kejuaraan Wushu Nasional Yogyakarta pada tahun 2013 dan mewakili Indonesia di Kejuaraan Wushu di Filipina. Petarung yang lahir di Bah Pasussang, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara pada 1 Januari 1995 ini kemudian pindah ke Batam pada tahun 2015 dan menjadi pekerja galangan kapal di PT SMOE. Meski jadwalnya padat, Jeka terus mengasah kemampuan bela dirinya. Hingga akhirnya magang di Batam Fighter Club (BFC) milik Yakop Sutjipto. Untuk pertama kalinya dia dipaksa belajar bagaimana berjuang untuk melindungi dirinya sendiri. Jeka mengaku sering di-bully saat SMP. Petinju berusia 28 tahun itu dikirim ke kota besar untuk kuliah dan mengatakan dia sering diintimidasi oleh siswa lain di kota itu. “Makanya saya belajar berkelahi, supaya saya bisa melindungi diri sendiri dan juga melindungi siswa lain,” kata Jeka. Nama Jeka semakin dikenal setelah menjuarai kelas berat 70kg di One Pride MMA 2017. Jeka Saragih sukses mempertahankan gelar sebanyak empat kali sebelum kalah dari Angga Hans pada Februari 2020. Meski berasal dari desa, Jeka tidak pemalu. Petinju yang memiliki rekor 13 kemenangan dan juara MMA dua kali ini memang ingin membangun kampung halamannya dengan bergabung bersama UFC. “Setiap pulang kampung, saya tidak pernah menganggap diri saya sebagai atlet, saya hanya orang biasa yang ingin membantu orang. Saya ingin memotivasi anak-anak di desa untuk menjauhi kebiasaan buruk,” kata Jake. "Saya berjuang karena saya merasa harus. Saya berjuang karena saya ingin mengangkat rakyat saya dari kemiskinan dan menginspirasi generasi muda untuk menjauhi hal-hal buruk dalam hidup," lanjutnya. Jeka kini telah resmi menandatangani kontrak dengan UFC untuk lima pertarungan. Jeka Saragih juga menjadi petarung Indonesia pertama yang berlaga di UFC.  (Val, Cnb, Spo)

Berita Terkait