Alokasikan KUR Rp 36,5 Triliun! BNI Dukung Ekosistem UMKM Go Global
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 10 Januari 2023 11:15 WIB
Bis - 10 Jan 2023 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Atau BNI sebagai bank umum yang bertujuan untuk mendorong ekosistem usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang “outgoing” dengan melakukan desentralisasi kredit melalui klaster. BNI diberi kewenangan menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Rp 36,5 triliun tahun ini melalui pembentukan ekosistem UMKM Go Global yang sebagian besar berasal dari kelompok. “Hingga akhir 2022 kemarin, strategi klaster masih secara konsisten dilakukan BNI dan hasilnya penyaluran yang masif dan berkualitas. Tahun ini, KUR akan tetap kami dorong untuk dapat terus membantu UMKM naik kelas sekaligus mendorong Go Global,” kata Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo. Menurutnya, strategi ini tergolong efektif untuk mendorong percepatan penyaluran KUR yang berkualitas sejak 2017. Okki mengatakan, BNI saat ini fokus membangun ekosistem UMKM Go Global melalui kelompok-kelompok baru, salah satunya membiayai taksi alat dan mesin pertanian (alsintan), perkebunan, perikanan, pasar, ekonomi kreatif dan kerajinan. BNI juga telah menyusun berbagai strategi untuk meningkatkan adopsi klaster dengan membangun sinergi dengan pemangku kepentingan terkait dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Sebagian besar KUR pada kelompok RNB berada di sektor produktif, khususnya pertanian sebagai bentuk mendorong ketahanan pangan nasional. BNI memusatkan kiprahnya pada delapan tiang pertanian berkualitas di bawah arahan Kementerian BUMN. Selain itu, BNI juga menginisiasi sosialisasi ekosistem KUR secara digital. Hal ini memudahkan BNI untuk mengakses potensi bisnis grup, tidak hanya kredit, tetapi juga dana pihak ketiga (DPK), transaksi, dan lain-lain, kata Okki. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sebaran cluster INB semakin membaik dan kualitasnya terus meningkat. “Ke depan kami harapkan nilai baki kredit, dana masyarakat, hingga transaksi tersebut terus meningkat, sehingga sejalan dengan arahan pemerintah untuk memperkuat dan mendukung klaster-klaster bisnis UMKM,” ujar Okki. (Ch, Tem, Bis)