Pol - 31 Jan 2023 JAKARTA - Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyoroti isu partisipasi perempuan dalam pidatonya di forum Persatuan Parlemen Organisasi Kerjasama Islam (PUIC) ke-17 atau Konferensi Antar-Parlemen ke-17. Persatuan Negara Anggota Indonesia. Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang diselenggarakan di Aljazair. Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (31/1/2023), Puan mengatakan negara-negara Muslim harus meningkatkan partisipasi perempuan dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk politik. Ia menjelaskan: “Kita harus menunjukkan bahwa perempuan bisa berprestasi di komunitas Muslim. Sebagai Ketua DPR RI, saya mewakili kemajuan perempuan di negara saya, bangsa yang mayoritas Muslimnya terbesar. Puan mengatakan kemajuan di negara-negara Muslim akan sangat dipengaruhi oleh kemauan pemimpin untuk memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan untuk berkontribusi dalam pembangunan. “Untuk kemajuan dalam modernisasi dan pembangunan, perempuan penting karena mewakili setengah dari populasi dunia,” ujarnya. Di forum PUIC, Puan juga berbicara tentang tantangan lama yang dihadapi oleh negara-negara Muslim selama beberapa dekade terakhir. Salah satunya adalah perpecahan yang membuat bangsa-bangsa muslim tak berdaya di pentas dunia. Oleh karena itu, Puan menekankan pentingnya mempersatukan bangsa-bangsa muslim untuk memainkan peran yang sangat strategis dalam mengatasi tantangan global. Termasuk menciptakan perdamaian, meningkatkan taraf hidup dan mengurangi emisi. “Umat Islam tidak boleh menjadi bagian dari masalah. Kita harus menjadi bagian dari solusi. Ini adalah ekspresi Islam rahmatan lil alamin, rahmat bagi alam semesta,” kata Puan. Puan meminta negara-negara anggota PUIC untuk bersatu menghadapi keseriusan tantangan saat ini. “Mari kita bekerja sama untuk memperkuat solidaritas di antara umat Islam dan memastikan bahwa konferensi ini memberikan kontribusi bagi persatuan dunia Islam,” katanya. (Nes, Rep, Pol)