Pol - 31 Jan 2023 JAKARTA - Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Adi"> Pol - 31 Jan 2023 JAKARTA - Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Adi"> Pol - 31 Jan 2023 JAKARTA - Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Adi"> COSMOABC.COM - cosmoabc.com
DECEMBER 9, 2022
CosmoABC.com

Pengamat: Beda dari PKS, buat Demokrat, AHY Cawapres Harga Mati untuk Anies

image
Source : KOMPAS.com/ Tatang Guritno

Pol - 31 Jan 2023 JAKARTA - Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno menduga pengukuhan koalisi perubahan yang diciptakan Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan terus terhalang perdebatan tentang peran Wakil Presiden adalah terhambat Kandidat (cawapres) masuk dalam Anies Baswedan. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tampaknya sudah lega ketika kadernya tidak dicalonkan sebagai calon RI-2. Namun, menurut Adi, Demokrat sudah mematok harga mati, setelah itu presiden umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menjadi cawapres. "Tidak boleh memaksakan pencalonan cawapres untuk PKS, tapi tidak untuk Demokrat. Demokrat tentu harga yang ditetapkan untuk AHY," kata Adi kepada Kompas.com, Selasa (31 Januari 2023). Pertama, Demokrat menyatakan mendukung Anies mencalonkan diri sebagai Presiden (kandidat). Namun, menurut Adi, tidak ada jaminan partai yang mengusung Bintang Pengasih itu akan tetap mendukung Anies jika AHY tidak terpilih sebagai cawapres. Menurut Adi, kaum demokrat sendiri sadar bahwa Koalisi perubahan tidak bisa berfungsi tanpa mereka. Harapan Nasdem membawa Anies lolos ke tahapan Pilpres 2024 bisa pupus jika AHY dan jajarannya hengkang. Dalam situasi ini, tak heran jika Demokrat berani mencalonkan AHY sebagai calon wakil presidennya. "Nasdem satu-satunya pilihan PKS dan Demokrat, partai lain berusaha menutup diri," kata Adi. Namun, kata Adi, upaya Partai Demokrat dan PKS untuk menyatakan dukungannya kepada Anies merupakan langkah maju bagi Koalisi Perubahan. Namun, diperlukan koherensi dari keduanya sebelum Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi membuka pendaftaran calon presiden dan wakil presiden peserta pemilu Oktober 2024. Adi mengatakan, selama nama capres dan cawapres belum terdaftar, partai koalisi masih berpeluang bubar, tak terkecuali Demokrat. “Sebelum pendaftaran resmi ke KPU, semua poros politik yang ada saat ini, termasuk Koalisi Perubahan, kemungkinan besar akan runtuh,” katanya. Sementara itu, sosok Anies Baswedan menjadi calon presiden dari Partai Nasdem sejak awal Oktober lalu. Belakangan, para demokrat juga menyatakan dukungannya kepada mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). PKS juga baru mengambil sikap. “PKS selalu menjadi bagian dari koalisi partai-partai pendukung Anies Rasyid Baswedan di Pilpres 2024, sehingga koalisi ini mencapai ambang 20 persen kursi kepresidenan,” ujar Sohibul Iman, Wakil Ketua Dewan Syuro PKS, di news konferensi di Bandara Soekarno Hatta. , Tangerang, Senin (30 Januari 2023). Nasdem, Demokrat, dan PKS telah lama berdiskusi untuk membentuk koalisi. Namun sejauh ini, para pihak belum secara resmi bekerja sama. Cawapres disebut-sebut menjadi kendala. Demokrat meminta agar nama AHY diajukan sebagai calon RI-2. Sementara itu, PKS menginginkan mantan Gubernur Jawa Barat yang juga Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawa atau Aher mendampingi Anies. Adapun Nasdem menyatakan pihaknya menginginkan sosok Cawapres di luar ketiga partai tersebut untuk mengedepankan asas keadilan. (Nes, Kom, Pol)

Berita Terkait