Sandiaga Uno Menyebutkan Ada Perjanjian antara Prabowo dengan Anies soal Pilpres, Lebih Jelasnya di Fadli Zon
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 31 Januari 2023 08:08 WIB
Pol - 31 Jan 2023 Jakarta - Fakta menarik terungkap terkait kesepakatan politik yang tak pernah tercapai oleh Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Sandiaga Uno. Kali ini menampilkan nama Fadli Zon dan perannya dalam angin puyuh kesepakatan jelang pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Kabar ini diungkapkan oleh Sandiaga Uno yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pariwisata. Sandiaga Uno lebih banyak membeberkan kesepakatan politik yang ditandatangani dirinya, Presiden Gerindra Prabowo Subianto, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anie Baswedan. Sandi mengakui kesepakatan itu dibuat dan ditulis tangan oleh Wakil Presiden Gerindra Fadli Zon. “Setahu saya Pak Dasco (Presiden Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad) yang pegang, jadi mungkin Pak Dasco atau Pak Fadli bisa memberikan informasi, karena menyangkut Pak Prabowo dan Pak Anies,” ujarnya. menyatakan. Sandi mengatakan kesepakatan itu berkaitan dengan pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Anies dan Sandi secara resmi didukung oleh Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). “Malam itu kami tandatangani pra pendaftaran dengan KPUD (Komisi Pemilihan Umum Daerah) 2016, September,” ujarnya. Namun, untuk isi perjanjian, Sandi membiarkan partai memegang salinannya agar lebih etis. Sandi mengaku tidak memiliki salinan perjanjian tersebut. Sandi hanya mengatakan kesepakatan tepat waktu diperlukan karena harus ada kesepakatan antara pihak-pihak terkait arah ke depan, persoalan manajemen koalisi Gerindra dan PKS serta mitra yang mereka laksanakan, yakni Anies Sandy. “Menurut saya transmisi lebih etis, bisa tanya Pak Fadli atau Pak Dasco,” ujarnya. Sandi menolak mengkomunikasikan isi perjanjian karena dia dan Prabowo sedang berada di pemerintahan, sehingga diperlukan pihak yang netral untuk berkomunikasi tanpa bias. Sandi pun membiarkan pihak "netral" menjawab ketika ditanya apakah kesepakatan itu menyiratkan kesepakatan agar Anies tidak mencalonkan diri sebagai presiden. Soal apakah Anies Baswedan dan Prabowo Subianto tetap berkomitmen pada kesepakatan, Sandiaga Uno naik dua angka. Sandi hanya menegaskan dirinya tetap berkomitmen pada kesepakatan itu hingga saat ini. “Mungkin yang lain bisa diwawancarai,” kata Sandiaga Uno. Legitimasi kesepakatan politik antara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan Salah satu detail penting terkait kesepakatan antara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan berkaitan dengan legalitas. “Perjanjian ini sah. Tiga di antaranya sudah ditandatangani dan seingat saya ada bea materai," kata Sandiaga Uno. Berita kesepakatan itu muncul di podcast Akbar Faizal Uncensored. Hal itu terungkap dalam jawaban Sandiaga Uno saat ditanya soal penayangan rekaman yang memperlihatkan Anies Baswedan tak mencalonkan diri sebagai presiden jika Prabowo mencalonkan diri. Pernyataan dalam podcast tersebut diamini oleh Sandiaga Uno. “Kesepakatan itu ditandatangani tiga pihak, saya, Pak Prabowo, dan Pak Anies,” kata Sandi saat ditemui usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta. , Senin, 30 Januari 2023. Hingga berita ini diturunkan, Tempo masih berusaha mendapatkan penjelasan dari Fadli Zon dan Sufmi Dasco. (Nes, Tem, Pol)