DECEMBER 9, 2022
International

Yordania Berupaya Manfaatkan Potensi Pariwisata China

image
Wisatawan mengunjungi situs arkeologi Benteng di Amman, ibu kota Yordania, pada 27 Desember 2024. /ANTARA

COSMOABC.COM - Menteri Pariwisata dan Kepurbakalaan Yordania Lina Annab pada Rabu, 8 Januari 2025 menekankan pentingnya pasar pariwisata China, menggambarkannya sebagai salah satu sektor paling menjanjikan di dunia dan menjadi target utama untuk strategi pariwisata Yordania.

Berbicara kepada Xinhua, Annab mengatakan bahwa Yordania mengincar pasar pariwisata China, memandangnya sebagai sebuah jalan yang menjanjikan bagi pertumbuhan di tahun-tahun mendatang.

Pasar China dianggap sebagai salah satu yang paling signifikan secara global, menawarkan peluang untuk menarik berbagai macam wisatawan berkat keragaman budaya dan populasi China yang besar dengan ketertarikan pada eksplorasi global, kata sang menteri.

Baca Juga: Yordania Buka Kembali Perbatasan Jaber dengan Suriah untuk Truk

Dia menambahkan bahwa meskipun pasar China sangat penting, pasar tersebut masih relatif baru bagi Yordania. Secara historis, strategi pariwisata Yordania lebih berfokus untuk menarik pengunjung dari pasar Barat. Namun, terdapat pengakuan yang semakin besar terhadap potensi di Timur, dengan China muncul sebagai target utama untuk pengembangan pariwisata.

Kementerian pariwisata Yordania telah meluncurkan inisiatif pemasaran untuk menggaet pasar China, menurut Annab. Dia juga menuturkan kampanye yang dilakukan tahun lalu, dengan menampilkan program dan pameran yang dirancang khusus bagi para pelancong China, menunjukkan hasil menjanjikan.

Atas dasar ini, kementeriannya berencana memperluas upaya-upaya tersebut tahun ini, yang mencerminkan semakin pentingnya pasar China, ujarnya.

Baca Juga: Baznas Kirim Bantuan Bagi Anak Penyintas Kanker asal Gaza di Yordania

Sebagai bagian dari inisiatif tersebut, pembahasan telah direncanakan dengan maskapai penerbangan Royal Jordania untuk membuka rute penerbangan langsung antara Yordania dan China. Kementerian itu juga mendorong maskapai penerbangan China untuk mempertimbangkan membuka rute ke Yordania, dengan melihat potensi keuntungan, baik bagi operator pariwisata maupun maskapai penerbangan. Peningkatan konektivitas udara dipandang sebagai langkah penting dalam menjadikan Yordania lebih mudah diakses oleh pelancong China.

Pariwisata merupakan pilar penting ekonomi Yordania, menyumbang sekitar 12,5 persen dari produk domestik bruto (PDB) negara kerajaan tersebut melalui perdagangan, restoran, dan hotel. Dalam 11 bulan pertama 2024, sektor itu menghasilkan pendapatan 6,7 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.202), menurut Bank Sentral Yordania. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait