Faksi-faksi di Suriah Sepakat Membubarkan Diri, Bernaung di Kemenhan
- Penulis : Maulana
- Rabu, 25 Desember 2024 10:59 WIB
COSMOABC.COM - Faksi-faksi bersenjata di Suriah pada Selasa, 24 Desember 2024 sepakat untuk membubarkan diri dan bergabung di bawah naungan Kementerian Pertahanan, menurut laporan media pemerintah.
Kantor berita negara SANA melaporkan bahwa keputusan itu diambil dalam pertemuan di Damaskus antara kepala pemerintahan baru Suriah, Ahmed al-Sharaa, dengan perwakilan dari berbagai faksi revolusioner di negara tersebut.
Foto-foto yang dirilis oleh SANA menunjukkan banyak pemimpin faksi Suriah hadir dalam pertemuan dengan al-Sharaa itu.
Baca Juga: Yordania Buka Kembali Perbatasan Jaber dengan Suriah untuk Truk
Pada Minggu, 22 Desember 2024 pemimpin baru Suriah itu menyampaikan dalam konferensi pers di Damaskus bersama Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan, bahwa faksi-faksi bersenjata akan mengumumkan pembubaran mereka dan bergabung dengan angkatan bersenjata Suriah.
“Selama revolusi, terdapat banyak kelompok bersenjata, tetapi hal itu tidak dapat terus berlanjut dalam sebuah negara," kata al-Sharaa.
"Dalam beberapa hari ke depan, sebuah Kementerian Pertahanan akan diumumkan, dan komite pejabat militer senior akan dibentuk untuk menciptakan angkatan bersenjata masa depan Suriah. Setelah itu, kelompok-kelompok tersebut akan dibubarkan," ujar al-Sharaa, menambahkan.
Baca Juga: Pemimpin Druze Lebanon Bertemu Pemimpin Pemerintahan Baru Suriah
Bashar al-Assad, yang memimpin Suriah selama hampir 25 tahun, melarikan diri ke Rusia setelah kelompok anti-rezim berhasil menguasai Damaskus pada 8 Desember 2024, yang menandai berakhirnya rezim Partai Baath yang telah berkuasa sejak 1963.
Pengambilalihan tersebut terjadi setelah para pejuang Hayat Tahrir al-Sham (HTS) merebut kota-kota penting dalam serangan kilat yang berlangsung kurang dari dua pekan. ***