Malaysia Kesal DK PBB Gagal Lagi Berlakukan Gencatan Senjata di Gaza
- Penulis : Maulana
- Jumat, 22 November 2024 05:20 WIB
COSMOABC.COM - Malaysia menyatakan kekesalannya dan sangat kecewa setelah Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) kembali gagal mengesahkan resolusi yang bertujuan untuk memberlakukan gencatan senjata dan memfasilitasi bantuan kemanusiaan di Gaza, Palestina.
Kementerian Luar Negeri Malaysia (Wisma Putra) melalui siaran pers yang dikeluarkan di Putrajaya, Kamis (21 November 2024), menyoroti rancangan resolusi yang mendapat dukungan mayoritas anggota DK PBB namun digagalkan melalui penggunaan veto pada Rabu (20 November 2024).
Penggunaan hak veto itu dianggap mematahkan harapan masyarakat internasional untuk mengakhiri kejahatan genosida di Gaza serta melemahkan upaya yang sedang berlangsung untuk menemukan solusi bagi krisis tersebut.
Baca Juga: Musk Bahas Upaya Redakan Ketegangan AS-Iran dengan Dubes Iran di PBB
Malaysia mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan tegas untuk mengakhiri bencana kemanusiaan di Gaza.
DK juga diminta menjalankan peran utamanya dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional, mempertahankan prinsip-prinsip dasar yang tercantum dalam Piagam PBB, dan melindungi supremasi hukum internasional.
Pernyataan Wisma Putra itu menyebutkan bahwa Malaysia tetap menegakkan solidaritas bagi Palestina, dan menegaskan kembali komitmennya yang teguh untuk menemukan solusi damai dan abadi pada masalah Palestina.
Baca Juga: Palestina Sambut Baik Adopsi Resolusi PBB Tegaskan Hak Kemerdekaan
Sementara itu saat sesi tanya jawab selama sidang parlemen di Gedung Dewan Rakyat, Kuala Lumpur, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan dirinya membawa isu Gaza pada sidang APEC di Peru dan G20 di Brasil baru-baru ini.
Isu itu, ujarnya, ia sampaikan di hadapan para pemimpin dunia, termasuk Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping.
Anwar menggarisbawahi bahwa Malaysia merupakan salah satu negara yang lantang menyuarakan isu Palestina. ***