DECEMBER 9, 2022
International

UNIFIL Sebut Markasnya Dihantam Peluru Artileri di Lebanon Selatan

image
Lima anggota pasukan perdamaian terluka dalam serangan Israel di dekat pos militer di Sidon, Lebanon selatan. /ANTARA

COSMOABC.COM - Misi perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) pada Jumat (15 November 2024) mengatakan bahwa sebuah peluru artileri menghantam markas mereka di sektor barat Lebanon selatan, tetapi tidak meledak.

Dalam pernyataannya, UNIFIL mengatakan insiden itu terjadi pada sore hari, ketika peluru artileri aktif sepanjang 155mm menghantam markas UNIFIL Sektor Barat di Shama.

"Peluru itu tidak meledak dan para ahli penjinak bom Italia dengan cepat mengamankan area tersebut, menyingkirkan persenjataan, dan melakukan peledakan terkendali," kata UNIFIL.

Baca Juga: UNIFIL Bantah Terlibat Dalam Penculikan Kapten Laut Lebanon

Meski pihaknya tidak menuduh kelompok manapun atas insiden tersebut, tetapi UNIFIL mengingatkan bahwa semua pihak bertanggung jawab untuk memastikan keselamatan dan keamanan para anggota pasukan perdamaian PBB dan properti mereka.

Sebelumnya pada Kamis (14 November 2024), UNIFIL mengatakan salah satu rombongannya ditembaki orang-orang bersenjata tak dikenal dalam misi di Lebanon selatan.

Diketahui bahwa sejak dimulainya serangan darat di Lebanon selatan oleh pasukan Israel pada awal Oktober 2024, beberapa pos UNIFIL di wilayah itu juga ikut diserang, yang memicu kecaman dari seluruh dunia.

Baca Juga: Prajurit Malaysia di UNIFIL Terluka dalam Sebuah Ledakan di Lebanon

UNIFIL dibentuk pada sebagai pasukan sementara pada 1978 untuk mengembalikan kedamaian di wilayah itu sekaligus memastikan penarikan mundur Israel dari Lebanon. ***

Sumber: Anadolu

Berita Terkait