Adanya Ajakan PPP Gerindra dan PKB Bentuk KIB Plus Plus
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 26 Januari 2023 09:58 WIB
Pol - 26 Jan 2023 Presiden PPP Muhammad Mardiono mengajak Gerindra dan PKB untuk bergabung dengan Aliansi Indonesia Bersatu (KIB). PPP tidak beralih ke aliansi Gerindra-PKB. Hal itu menanggapi pernyataan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Gerindra Sandiaga Uno yang mengatakan PPP berpeluang bergabung dalam aliansi Gerindra-PKB. PPP mencontohkan, dirinya masih memiliki kaitan dengan Golkar dan PAN di KIB. “Jadi PPP ini sudah berkait dengan aliansi Indonesia bersatu, dengan PAN Golkar,” kata Mardiono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/1). Menurutnya, KIB sedang menunggu anggota tambahan. Mardiono mengajak Gerindra dan PKB untuk bertemu KIB. “Tapi kita masih menunggu, jadi kemungkinan masih ada pihak lain yang terlibat, untuk ini menjadi koalisi KIB plus,” ujarnya. “Jadi keuntungannya ya kita masih buka, apakah Gerindra atau PKB, nanti tetap kita buka,” lanjut Mardiono. Dia mengaku menjalin kontak dengan Gerindra atau PKB. Namun, tidak jelas apakah mereka mengundang mereka untuk bergabung dengan KIB. “Komunikasi politik, oh tentu kita satu gedung di sini, tentu komunikasi kita dengan semua pihak tidak terputus,” terangnya. Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pengurus Partai Gerindra Sandiaga Uno mengatakan tidak menutup kemungkinan partai politik lain bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Hebat yang digagas bersama PKB. Di antaranya adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dijelaskannya, dinamika politik selalu dinamis dan selalu mengalir lancar hingga saat-saat terakhir. "(PPP) Ya, tidak menutup kemungkinan semua terlibat di sini (Koalisi Kebangkitan Indonesia Hebat). Jadi politik selalu last minute, sebelum momen-momen ini selalu lancar dan dinamis," ujar Sandiaga usai menghadiri pelantikan. Sekretariat PKB Gerindra di Menteng, Jakarta, Senin (23/1). Ia mencontohkan, Presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, berpesan untuk selalu hadir dalam undangan siapapun saat menjalankan tugasnya sebagai menteri. "Saya diundang sebagai menteri untuk berjuang bersama masyarakat untuk membangkitkan ekonomi, dan Pak Prabowo mengatakan bahwa siapa pun harus diundang untuk hadir, terutama jika itu terkait dengan misi dan fungsi saya," katanya. (Ch, Mer, Pol)