DECEMBER 9, 2022
Politic

Airlangga: Program Prakerja Berlanjut di Pemerintahan Prabowo-Gibran

image
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberi keterangan di Istana Kepresidenan, Jakarta (ANTARA)

COSMOABC.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menyebut Program Kartu Prakerja bakal berlanjut di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Iya," ucap Airlangga di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan bahwa kehadirannya untuk melaporkan capaian-capaian pada program Prakerja kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden, kata dia, meminta agar program tersebut turut dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Baca Juga: Dubes Ukraina untuk Indonesia Optimistis Prabowo Punya Peran secara Global usai Dilantik Jadi Presiden 

"Saya laporkan mengenai Prakerja, capaian-capaiannya baik dan kemudian ke depannya beliau juga minta supaya itu masuk di dalam APBN 2025," kata Airlangga.

Sebelumnya, pemerintah memutuskan untuk kembali melanjutkan Program Kartu Prakerja pada 2024 ini dengan kuota peserta 1,1 juta orang yang ditandai dengan pembukaan gelombang penerimaan ke-63 sejak 23 Februari lalu.

Masing-masing peserta Prakerja dalam skema normal saat ini akan merasakan nilai manfaat Rp4,2 juta per orang, dibagi Rp3,5 juta untuk dana pelatihan, Rp600 ribu insentif dan Rp100 ribu setelah mengisi survei.

Baca Juga: Respons Penembakan Donald Trump, Prabowo Tegaskan Tak Ada Tempat untuk Kekerasan 

Pada 2024, program Prakerja berkolaborasi dengan lebih banyak lembaga pelatihan untuk menyediakan berbagai pelatihan berkualitas yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.

Prakerja juga menjangkau lebih banyak masyarakat di daerah terpencil dan tertinggal, juga mendorong keterlibatan lembaga pelatihan di banyak daerah.

Selain itu, moda pelatihan juga ditambah dengan adanya asynchronous berupa moda pembelajaran mandiri. Metode ini memiliki keunikan karena pelatihan harus diakses sesuai alur yang disampaikan dan tidak bisa dilewati maupun dipercepat.

Baca Juga: Presiden Turki Erdogan Sambut Menhan Prabowo dengan Upacara Resmi di Ankara

Meski mode itu bisa memberikan fleksibilitas, namun moda itu membutuhkan komitmen personal yang lebih tinggi dari penggunanya. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait