Presiden Jokowi Ikut Bersedih atas Penembakan Donald Trump
- Penulis : Maulana
- Senin, 15 Juli 2024 07:53 WIB
COSMOABC.COM - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), mengaku terkejut dan bersedih atas peristiwa penembakan yang menimpa mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Kejadian tragis itu terjadi saat Donald Trump menyampaikan pidato kampanye di Pennsylvania, Amerika Serikat, Sabtu 13 Juli 2024 waktu setempat.
"Saya terkejut dan sedih atas kejadian penembakan terhadap mantan Presiden Donald Trump hari ini," ujar Jokowi sebagaimana diunggah melalui akun media sosial X @jokowi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sambangi Barito Timur Kalteng Pakai Helikopter Super Puma
Jokowi menekankan segala bentuk kekerasan tidak dapat dibenarkan di dalam kehidupan berdemokrasi di seluruh dunia.
Jokowi mendoakan Trump segera sembuh atas luka yang dideranya dalam peristiwa itu.
"Doa saya bagi kesembuhannya dan semua orang yang menjadi korban pada insiden ini," kata Presiden Widodo.
Baca Juga: Presiden Jokowi Jenguk Prabowo Usai Operasi Kaki Kiri: Kita Doakan
Tembakan muncul saat Donald Trump berpidato di Pennsylvania. Mantan Presiden Amerika Serikat itu langsung menghentikan pidatonya serta meninggalkan panggung dalam keadaan telinganya berdarah, lapor media setempat pada hari Minggu.
Pidato Trump di hadapan pendukungnya di Kota Butler pada hari Sabtu waktu setempat hanya berlangsung beberapa menit. Seketika terhenti ketika dia berbicara soal migrasi ilegal.
Biro Penyelidikan Federal Amerika Serikat (FBI) telah mengungkapkan identitas pelaku penembakan mantan Presiden AS Donald Trump pada rapat umum di Negara Bagian Pennsylvania pada hari Sabtu waktu setempat.
Baca Juga: Respons Joe Biden terhadap Donald Trump yang Ditembak
"FBI berhasil mengidentifikasi Thomas Matthew Crooks, 20 tahun, asal Bethel Park, Pennsylvania, sebagai pelaku yang terlibat dalam upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump di Butler, Pennsylvania pada tanggal 13 Juli," kata FBI dalam pernyataannya pada hari Minggu.***