DECEMBER 9, 2022
International

Arab Saudi Klaim Banyak Korban Meninggal saat Ibadah Haji 2024 yang Tak Berizin

image
Jemaah haji 2024 di Mekah, Arab Saudi (Foto: ANTARA)

COSMOABC.COM - Pemerintah Arab Saudi mengklaim bahwa sebagian besar individu yang dilaporkan meninggal dunia pada ibadah haji 2024 ini bukanlah bagian dari jemaah haji dengan izin resmi.

Kementerian Media Arab Saudi menjelaskan, individu-individu tersebut masuk ke Arab Saudi beberapa bulan sebelum musim haji hanya dengan visa kunjungan atau wisata biasa.

“Individu tersebut menetap di Makkah hingga musim haji tiba dan melaksanakan ibadah haji tanpa izin yang tepat,” ucap Kementerian Media Arab Saudi dalam pernyataannya yang diterima di Jakarta, Kamis.

Baca Juga: Jelang Puncak Haji 2024, Menteri Garda Nasional Arab Saudi Cek Persiapan Pasukan Haji

Otoritas Saudi menyatakan bahwa Kementerian Luar Negeri Tunisia mengonfirmasi sebagian besar warganya yang meninggal saat menjalani haji tiba di Arab Saudi bukan dengan visa haji, namun dengan visa kunjungan, wisata, atau umrah.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Yordania turut melaporkan bahwa semua warga Yordania yang meninggal atau hilang ketika berhaji bukan bagian dari jamaah haji resmi negaranya.

Otoritas Saudi mengakui bahwa musim haji tahun ini diiringi dengan kenaikan suhu yang signifikan di Makkah hingga 45 derajat celsius.

Baca Juga: Selama Puncak Haji 2024, DPR Minta Kemenag RI Antisipasi Potensi Masalah

Namun, karena tidak termasuk dalam rombongan haji resmi, jamaah tersebut tidak mendapat layanan akomodasi, makanan, atau transportasi yang dapat membantu mereka dalam berhaji dan mencegah dampak bahaya akibat cuaca panas.

“Mereka pun rentan terhadap risiko kelelahan akibat panas, paparan sinar matahari, dan berjalan jauh di jalan kasar dan tidak beraspal yang memang bukan untuk digunakan pejalan kaki,” menurut pernyataan tersebut.

Setidaknya 550 orang dilaporkan meninggal dunia saat menjalankan haji di Arab Saudi karena terdampak cuaca panas, demikian dilaporkan AFP sebagaimana dilansir dari Sputnik.***

Sumber: ANTARA

Berita Terkait