Amerika Serikat Khawatir Ketegangan Israel-Hizbullah Memanas
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 19 Juni 2024 17:46 WIB
COSMOABC.COM - Amerika Serikat mengaku khawatiran atas meningkatnya ketegangan antara Israel dan gerakan Hizbullah Lebanon. Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Petagon Mayor Jenderal Pat Ryder. Ia menyebut fokus AS adalah terus bekerja sama dengan mitranya, termasuk Israel, untuk mendorong penyelesaian konflik secara diplomatik. "Jadi saya tidak akan berspekulasi tentang apa yang mungkin terjadi selain mengatakan bahwa tidak seorang pun ingin melihat perang regional meluas," kata Ryder. Pernyataan Ryder disampaikan setelah militer Israel mengatakan telah menyetujui rencana untuk melakukan serangan di Lebanon, seiring ketegangan yang terus meningkat dengan Hizbullah. Secara terpisah, Juru Bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan bahwa utusan AS Amos Hochstein saat ini berada di Lebanon. "Pembahasan yang sedang dilakukannya penting, dan bagian dari pembahasan tersebut, tentu saja, adalah memulihkan ketenangan di sepanjang Garis Biru (yang memisahkan Lebanon dan Israel), yang tetap menjadi prioritas utama bagi Amerika Serikat dan harus menjadi hal yang paling penting bagi Lebanon dan Israel," kata Jean-Pierre. Dia menegaskan AS akan terus bekerja keras untuk mencapai resolusi diplomatik yang akan memungkinkan warga negara Israel dan Lebanon untuk kembali ke rumah mereka dan hidup damai serta aman. Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan bahwa salah satu tujuan AS sejak pecahnya perang antara Israel dan kelompok Hamas Palestina pada 7 Oktober tahun lalu adalah mencegah konflik meluas, termasuk di wilayah utara.***