Presiden Prancis Desak Dunia Internasional Perkuat Prinsip Piagam PBB dalam Perang Rusia-Ukraina
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 16 Juni 2024 15:17 WIB
COSMOABC.COM - Presiden Prancis, Emmanuel Macron, pada Sabtu (15/6) mendesak masyarakat internasional untuk memperkuat prinsip fundamental Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang hukum internasional. “Tidak ada orang di ruangan ini yang ingin melawan Rusia, tetapi semua menginginkan perdamaian yang berkelanjutan, perdamaian yang menghormati aturan internasional dan memulihkan kedaulatan Ukraina,” kata Macron pada KTT soal Ukraina di resor Burgenstock, Swiss. “Kita harus memperkuat prinsip dasar Piagam PBB tentang hukum internasional agar perbatasan dan kedaulatan dihormati,” katanya. Ia mengalahkan Rusia karena menjadi kekuatan revisionis. Dia menganggap KTT di Swiss sebagai "tonggak sejarah" untuk menegaskan kembali keberadaaan pada "prinsip-prinsip inti hukum internasional." Presiden Prancis itu juga mengecam Rusia karena menargetkan "sasaran sipil dan infrastruktur," yang dia gambarkan sebagai "kejahatan perang". Piagam PBB "tulang punggung perdamaian di Ukraina" Sementara itu, Ketua Dewan Uni Eropa Charles Michel mengatakan "hukum internasional dan Piagam PBB harus menjadi tulang punggung bagi perdamaian yang adil di Ukraina." Dia menekankan bahwa sudah menjadi "tugas kolektif" masyarakat internasional untuk "melindungi dunia yang berdasarkan hukum." Michel juga mengatakan, "Tidak ada ruang untuk standar ganda."***