Spo - 20 Jan 2023 Kritik keras dilayangkan kepada bintang Paris Saint-Germain Neymar. Media mainstream Prancis, L'Equipe, bahkan menyebut Neymar sebagai kegagalan terbesar sepakbola. Paris Saint-Germain menerima kekalahan mengejutkan dalam lawatan ke Rennes di stadion Roazhon Park, Rennes, Prancis dalam rangka Ligue 1 Open dini hari Senin (16 Januari 2023) WIB. Satu-satunya gol tim tuan rumah tercipta di babak kedua, tepatnya di menit ke-65 berkat tembakan kaki kiri Hamari Traore, membantu Lionel Messi dan rekan setimnya mencetak gol. dibiarkan dengan tangan kosong. Kekalahan ini tak mempengaruhi posisi PSG, tim yang berada di puncak klasemen Ligue 1 atau Liga Prancis. Namun, jarak dengan tim urutan kedua RC Lens kini tinggal tiga poin. Kekalahan itu menambah rangkaian panjang hasil buruk juara Ligue 1 itu selama perjalanan mereka ke Rennes, karena mereka belum pernah menang di sana sejak 2018. PSG pun mendapat kecaman keras dari berbagai pihak. Meski mengungguli Messi dan Neymar sejak awal, Parisians gagal mencetak satu gol pun di laga melawan Renes. Kedatangan Neymar menjadi perhatian khusus bagi toko olahraga utama Prancis, L'Equipe. Media Paris bertanya-tanya apakah striker Brasil PSG itu benar-benar memenuhi ekspektasi. Neymar telah mencetak 15 gol dan 13 assist dalam 22 pertandingan musim ini. Namun, sejak kembali dari Piala Dunia 2022, terlihat belum menemukan performa terbaiknya. Dalam keterangannya, surat kabar L'Equipe menyebut Neymar terlalu egois dan selalu berusaha bermain individual untuk mencetak gol. "Seperti yang terjadi dengan Angers di tengah pekan, pemain Brasil itu sering terjatuh untuk memulihkan bola dan mencetak terlalu banyak gol sendirian," kata surat kabar Prancis mengutip Marca. "Akibatnya dia (Neymar) kehilangan bola di area sulit dan jarang menjadi ancaman di kotak Rennes." Hal senada diungkapkan salah satu jurnalis Prancis, Daniel Riolo. Dia mengungkapkan bahwa kepindahan Neymar dari Barcelona ke PSG adalah sebuah kesalahan. "Tahukah kita bahwa Neymar, dalam hal biaya transfer dan gaji, adalah kegagalan terbesar dalam sejarah sepak bola?" kata Rio. "Saya tidak bisa memikirkan kegagalan yang lebih besar dalam hal biaya transfer, ini mengerikan." "Hanya karena dia bermain bagus di dua Babak 16 besar pada 2020, bukan berarti dia akan menyelamatkan hidup Anda," kata Riolo. PSG akan bertandang ke Riyadh, Arab Saudi untuk menghadapi Riyadh XI, tim gabungan Al-Hilal dan Al-Nassr, yang dinamai superstar Portugal Cristiano Ronaldo. Laga yang kembali menampilkan rival Ronaldo vs Messi itu akan dihelat di Stadion Internasional King Fadh, Jumat (20/1/2023) dini hari WIB. (Nes, Kom, Spo)